Mitos Ngantuk Setelah Mengonsumsi Kangkung, Ini Penjelasannya

MITOS KANGKUNG: Mitos seputar makanan sering kali menjadi perbincangan di masyarakat, dan salah satu mitos yang cukup umum adalah bahwa makan kangkung. Foto Pixabay--

KORANRB.ID - Sebagian besar orang kerap kali berpendapat jika mengonsumsi kangkung bisa membuat ngantuk. Namun pendapat atau mitos tersebut adalah tidak benar.

Mitos seputar makanan sering kali menjadi perbincangan di masyarakat, dan salah satu mitos yang cukup umum adalah bahwa makan kangkung dapat membuat seseorang menjadi ngantuk. 

Dalam tulisan ini, kita akan menguraikan mengapa mitos ini tidak benar berdasarkan bukti ilmiah dan fakta nutrisi. 

Untuk diketahui, kangkung adalah sayuran hijau yang populer di Asia Tenggara dan daerah tropis lainnya. 

BACA JUGA:Anak Pintar Karena Keturunan Adalah Mitos, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Pawai Obor dan Khataman Al Quran Sambut Tahun Baru Islam, Ini Pesan Bupati Mian

Sayuran ini dikenal karena kandungan gizinya yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Kangkung sering digunakan dalam berbagai masakan, seperti tumis kangkung, sup, atau dimasukkan dalam mi atau bubur.

Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi kangkung dapat membuat seseorang merasa ngantuk setelah makan. 

Hal ini sering kali dikaitkan dengan pernyataan bahwa kangkung mengandung zat-zat tertentu yang memiliki efek menenangkan atau mengantuk. 

BACA JUGA:Hobi Menatap Matahari! Berikut 5 Fakta Unik Sungazer, Reptil Mirip Naga yang Terancam Punah

BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 7 Fakta Unik Kakatua Jambul Kuning

Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Kangkung mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, kalsium, dan serat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan