3 Alasan Kenapa Waktu Mengecek Mobil Bekas Mesinnya Jangan Dihidupkan Dahulu
saat ini sebagian masyarakat tak hanya ingin membeli baru atau buka bungkus, malah lebih memilih mobil bekas pakaian orang. --
Dalam pengecekan oli tak hanya dari volume saja, tetapi kualitas oli juga harus di cek.
Hal ini memastikan karena saat ini sudah ada beberapa oknum yang menjual oli bekas atau oli palsu.
Kemudian ada juga sebagian oknum mengisi oli mesin dengan oli gardan dan oli tritmen STP.
Hal ini tujuannya agar mesin mobil lebih halus. Akan tetapi disaat kalian menganti oli dengan oli mesin, baru akan terdengar suara mobil menjadi lebih kasar.
Untuk mengecek semua ini, cukup gampang, biasanya oli gardan itu cukup kental dibandingkan dengan oli mesin.
BACA JUGA:Rohidin Ambil Formulir Cagub Bengkulu di PKB, Optimis Bakal Didukung PKB
Kemudian kalian dapat melihat tingkat oli dengan lebih akurat karena oli telah mengendap dan tidak bergerak dalam mesin yang sedang berputar.
Kalian dapat memeriksa warna dan kejernihan oli lebih baik ketika mesin tidak berjalan, yang dapat memberikan petunjuk tentang kondisi mesin.
Selain itu, periksa apakah terdapat tanda-tanda adanya bau hangus atau kehadiran partikel logam dalam oli, yang bisa mengindikasikan masalah yang lebih dalam dengan mesin.
Dengan melakukan pemeriksaan ini, kalian dapat mengidentifikasi kondisi mesin mobil bekas secara lebih akurat sebelum memutuskan untuk membelinya.
BACA JUGA:Rohidin Ambil Formulir Cagub Bengkulu di PKB, Optimis Bakal Didukung PKB
3 . Pengecekan Mesin Melalui Lubang Pengisian Oli.
Pengecekan mesin melalui lubang pengisian oli merupakan langkah yang berguna untuk mendapatkan gambaran umum tentang kondisi mesin mobil.
Disini kita bisa mengecek dengan mata telanjang apakah mesin masih bersih atau sudah ada keraknya atau berlumpur.
Kerak pada mesin muncul biasanya kerap telat ganti oli atau menggunakan oli palsu. Kalau kondisinya sudah berlumpur banget, disarankan untuk tidak diambil.