Hindari Penggunaan Cotton Bud untuk Membersihkan Kuping, Bisa Berisiko, Ganti Dengan Alat Ini
Hindari Penggunaan Cotton Bud untuk Membersihkan Kuping, Bisa Berisiko, Ganti Dengan Alat Ini--Pixabay
Serumen bertindak sebagai pelumas alami, mencegah telinga menjadi kering dan gatal.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Spesies Ikan yang Coraknya Seperti Hewan Lain, Ada Ikan Harimau Indonesia
Selain itu, serumen juga memiliki sifat antimikroba yang membantu melindungi telinga dari infeksi.
Dengan demikian, membersihkan kotoran telinga secara berlebihan dapat menghilangkan pelindung alami ini dan membuat telinga lebih rentan terhadap masalah.
Lalu bagaimana solusi alternatif bagi yang ingin membersihkan telinga tanpa cotton bud ?
Telinga memiliki mekanisme pembersihan diri yang efisien.
BACA JUGA:Dukcapil Pelayanan Eksklusif Adminduk Difabel dan Lansia, Epin: Stok Blangko Aman
Serumen biasanya akan mengalir keluar dari telinga secara alami, membawa kotoran dan debu bersamanya.
Membiarkan proses alami ini bekerja adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kebersihan telinga tanpa risiko.
Jika anda merasa kotoran telinga menumpuk dan mengganggu, gunakan tetes telinga yang dapat melunakkan serumen.
Tetes telinga ini tersedia di apotek dan dapat membantu melarutkan kotoran sehingga lebih mudah keluar dengan sendirinya.
BACA JUGA:Hampir 1 Minggu Kabut di Pagi dan Malam Bikin Sesak Napas, BPBD Sebut Bukan Karhutla
Jika anda mengalami masalah serius dengan penumpukan kotoran telinga atau gangguan pendengaran, konsultasikan dengan dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Dokter dapat membersihkan telinga anda dengan aman menggunakan alat khusus dan teknik yang tepat.
Membersihkan bagian luar telinga secara rutin dengan kain lembut yang dibasahi air hangat adalah praktik yang baik.