Tingkatkan Hasil Pertanian Bengkulu, 900 Penyuluh Pertanian Diterjunkan, Anggaran Disiapkan Rp1 Miliar

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 19 Jul 2024 - 23:06

PENYULUH PERTANIAN: Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu terjunkan 900 penyuluh pertanian. ABDI/RB--

Hal tersebut merupakan upaya agar produktivitas sawit masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi daerah.

''Di tahun ini kita pada angka 6.400 hektar lebih targetnya untuk PSR yang tersebar diseluruh wilayah Provinsi Bengkulu,'' kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon, Kamis, 4 Juli 2024.

Rizon menerangkan, bahwa realisasi PSR akan menyasar perkebunan sawit masyarakat yang sudah layak untuk dilakukan peremajaan.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA turt menyoroti terkait dengan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Ia menyampaikan, apabila penerapan replanting sawit bagi perkebunan sawit rakyat belum optimal.

Hal tersebut, bisa jadi kurangnya dorongan dari pelaku usaha perkebunan kelapa sawit untuk membantu mengoptimalkan program ini.

''Padahal sumber dana program ini dari perusahaan kebun sawit dan sayang jika lahan perkebunan kita tidak produktif,'' ungkap Rohidin.

Rohidin mengatakan, bahwa pendanaan program PSR tersebut, akan lebih optimal jika disalurkan dengan sistem kredit perbankan langsung ke daerah tanpa melalui mekanisme panjang yang menyulitkan petani.

''Disalurkan ke perbankkan tanpa bunga, kan lebih efektif. Jadi diploting Bengkulu dapat jatah berapa, masukkan ke bank daerah, ini yang saya sampaikan ke Pak Menko. Selain mempermudah penyaluran, ini juga bisa meningkatkan likuiditas bank daerah,'' ujar Rohidin.

Lebih jauh, Rohidin mengungkapkan, bahwa dengan sistem yang ada tentunya akan mempermudah penyaluran pendanaan PSR tanpa adanya pemotongan dan sebagainya.

Sehingga jika pendanaan PSR disalurkan ke perbankkan daerah, Gubernur selaku wakil Pemerintah pusat dapat segera menyalurkan ke kabupaten/kota langsung ke para petani yang menjadi sasaran target replanting sawit.

''Ini akan lebih mudah. Karena ini baru pemikiran kita sebagai bagian dari pemerintah,'' pungkas Rohidin.

tingkatkan hasil pertanian bengkulu, 900 penyuluh pertanian diterjunkan, anggaran disiapkan rp1 miliar                            koranrb.id – dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan (tphp) provinsi bengkulu terjunkan 900 penyuluh pertanian. 
hal tersebut dalam rangka untuk meningkatkan hasil pertanian di provinsi bengkulu tahun ini.
"sebanyak 900 penyuluh pertanian yang siap menjalankan tugasnya," sampai kepala dinas tphp provinsi bengkulu m rizon s.hut, msi, jumat 19 juli 2024.
ia mengatakan, untuk mendukung program penyuluh pertanian tersebut, pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu telah menyiapkan anggaran sebesar rp1 miliar bagi para penyuluh pertanian untuk mendampingi dan membina petani.
baca juga:penyaluran dak nonfisik provinsi bengkulu capai rp710,17 miliar, penggunaan jadi atensi
baca juga:usulan kuota 213 cpns 2024 kota bengkulu, pj sekda: formasi masih menunggu
"untuk meningkatkan hasil tani di bengkulu dan ultimately. dan meningkatkan kesejahteraan para petani," jelas m.rizon.
rizon menjelaskan, bahwa anggaran rp1 miliar akan digunakan untuk memfasilitasi 900 lebih penyuluh dalam menjalankan tugasnya. 
selain anggaran operasional, para penyuluh juga difasilitasi dengan sarana komunikasi sebesar rp100 ribu per bulan.
"fasilitas ini memungkinkan para penyuluh untuk terhubung dengan pemerintah pusat terhadap progres pembinaan di lapangan," jelas rizon.
baca juga:dpmptsp kota bengkulu kembangkan aplikasi sippadek
baca juga:soroti potensi pungli pengadaan seragam siswa di kota bengkulu
rizon menerangkan, bahwa penganggaran operasional penyuluh pertanian baru dilakukan tahun ini.
sebelumnya, para penyuluh hanya mengandalkan gaji bulanan untuk menjalankan tugasnya.
"sebagai bentuk dukungan tambahan untuk para penyuluh, mereka juga akan difasilitasi dengan motor dinas," papar rizon.
rizon berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan ini, para penyuluh dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya. 
sehingga hasil tani di bengkulu dapat meningkat dan hal tersebut sejalan dengan tujuan pemerintah yakni meningkatkan kesejahteraan para petani.
baca juga:dishub kota bengkulu pastikan 305 unit pju terpasang tahun 2024 ini
baca juga:penataan kawasan pasir putih dimulai, pedagang diminta relokasi mandiri
"kesejahteraan para petani menjadi tujuan besar yang kita lakukan," pungkasnya.
upaya dukungan bagi petani di bengkulu juga sebelumnya sudah dilakukan dengan mendistribusikan 436 unit pompa air bantuan dari kementerian pertanian (kementan) ri.
dari jumlah tersebut, 280 unit pompa air bantuan kementan ri ini telah sampai ke petani penerima di setiap kabupaten kota.
jenis mesin pompa air bantuan tersebut diantaranya, mesin pompa air jenis 3e, 6e, dan 8e.
per juli 2024, baru tersalurkan 280 unit ke kabupaten/kota di provinsi bengkulu. 
dan yang telah terpasang, lebih kurang 160 unit dan telah berfungsi di lapangan.
bantuan kementan ri tersebut tidak hanya meliputi pompa air saja.
melainkan juga akan meliputi alat dan mesin pertanian (alsintan) dan akan disalurkan pada bulan juli 2024.
adapun jenis alsintan tersebut, yakni hand traktor, hand sprayer, mesin pemotong rumput, dan cultivator. 
penyaluran alsintan ini masih menunggu hasil verifikasi lapangan sesuai dengan usulan dari kelompok tani.
di sisi lain, pemprov bengkulu mendorong optimalisasi program peremajaan sawit rakyat (psr) atau yang sering dikenal dengan replanting sawit. 
hal tersebut merupakan upaya agar produktivitas sawit masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi daerah.
''di tahun ini kita pada angka 6.400 hektar lebih targetnya untuk psr yang tersebar diseluruh wilayah provinsi bengkulu,'' kata kepala dinas tanaman pangan, holtikultura perkebunan (dtphp) provinsi bengkulu, m. rizon, kamis, 4 juli 2024.
rizon menerangkan, bahwa realisasi psr akan menyasar perkebunan sawit masyarakat yang sudah layak untuk dilakukan peremajaan.
sementara itu, gubernur bengkulu, prof. dr. h rohidin mersyah mma turt menyoroti terkait dengan program peremajaan sawit rakyat (psr).
ia menyampaikan, apabila penerapan replanting sawit bagi perkebunan sawit rakyat belum optimal. 
hal tersebut, bisa jadi kurangnya dorongan dari pelaku usaha perkebunan kelapa sawit untuk membantu mengoptimalkan program ini.
''padahal sumber dana program ini dari perusahaan kebun sawit dan sayang jika lahan perkebunan kita tidak produktif,'' ungkap rohidin.
rohidin mengatakan, bahwa pendanaan program psr tersebut, akan lebih optimal jika disalurkan dengan sistem kredit perbankan langsung ke daerah tanpa melalui mekanisme panjang yang menyulitkan petani. 
''disalurkan ke perbankkan tanpa bunga, kan lebih efektif. jadi diploting bengkulu dapat jatah berapa, masukkan ke bank daerah, ini yang saya sampaikan ke pak menko. selain mempermudah penyaluran, ini juga bisa meningkatkan likuiditas bank daerah,'' ujar rohidin.
lebih jauh, rohidin mengungkapkan, bahwa dengan sistem yang ada tentunya akan mempermudah penyaluran pendanaan psr tanpa adanya pemotongan dan sebagainya. 
sehingga jika pendanaan psr disalurkan ke perbankkan daerah, gubernur selaku wakil pemerintah pusat dapat segera menyalurkan ke kabupaten/kota langsung ke para petani yang menjadi sasaran target replanting sawit.
''ini akan lebih mudah. karena ini baru pemikiran kita sebagai bagian dari pemerintah,'' pungkas rohidin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 20 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan