Muhammadiyah Kumpulkan Puluhan Juta Untuk Palestina

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bengkulu Utara, Sabtu (18/11) menggelar longmarch dalam Kota Arga Makmur. 

Kegiatan ini dalam rangka pengumpulan dana untuk membantu warga Palestina yang dalam kesusahan dan kedukaan yang mendalam akibat  pengeboman yang dilakukan zionis Israel. 

Longmarch mengambil start Gedung Dakwah Muhammadiyah BU menuju Alun-alun Arga Makmur. Kegiatan pengumpulan dana untuk Palestina sekaligus memperingati milad Muhammadiyah ke-111. Terkumpul dana Rp 20 juta. 

Bahkan Lazismu BU menerima amanah dari masyarakat Desa Karang Anyar II Arga Makmur yang sudah mengumpulkan donasi lebih dulu, menyerahkan pada PDM BU untuk disalurkan ke Palestina.

BACA JUGA: 53 Lapangan Bola jadi Lokasi Kampanye di 19 Kecamatan

Ketua Panitia Pelaksana Ustaz Hendri Firmasyah, SE mengatakan masyarakat Palestina terus mendapatkan serangan membabi buta, terutama pengeboman oleh zionis Israel tanpa jedah, hingga kesulitan dalam segala hal. Termasuk untuk mempertahankan nyawa dari serangan paling keji di abad ini.  

“Saudara kita muslim Palestina saat ini tengah dijajah oleh zionis. Maka bantuan dari kita tentunya sangat berarti bagi saudara kita di Palestina,” ujarnya.

Selain kegiatan kemarin, Lazismu BU, juga terus melakukan penghimpunan dana baik disalurkan langsung ke Lazismu maupun ke rekening Lazismu BU.

BACA JUGA: Waspada Banjir dan Longsor, Siapkan Penanganan Bencana

Dana tersebut akan dikumpulkan ke Lazismu wilayah Bengkulu dan nasional untuk disalurkan ke Palestina. “Saat ini Muhammadiyah sudah menyalurkan lebih dari Rp 40 miliar untuk Palestina dan kita terus menghimpun bantuan dari masyarakat termasuk dari Bengkulu Utara ini,” terangnya.

Dia juga berterimakasih pada masyarakat yang sudah mempercayakan bantuannya melalui Lazismu maupun PDM BU. Terutama masyarakat Desa Karang Anyar yang kemarin menyalurkan langsung bantuannya. 

“Amanah dari masyarakat ini akan kami jaga dan kami salurkan untuk perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Tentunya, kita juga berharap dan berdoa agar penjajahan zionis atas Palestina segera berakhir,” demikian Hendri.(qia)