Pengguna Softlens Wajib Tahu! Ini Bahaya Penggunaan Softlens Saat Tidur
BERKILAU: Penggunaan sofltlens akan membuat penampilan lebih menarik. Foto:Pixabay--
Ketika softlens digunakan saat tidur, risiko infeksi seperti konjungtivitis (radang selaput mata), keratitis (radang kornea), dan endoftalmitis (infeksi dalam mata) meningkat signifikan.
Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, nyeri, penglihatan kabur, dan sensasi terbakar.
BACA JUGA: Maksimalkan Retribusi Parkir Untuk Dongkrak PAD, BKD Mukomuko Bilang Begini
BACA JUGA:Terbukti Aman dari Maling iPhone, Jalankan 3 Langkah Ini
Selanjutnya, Kornea mata memerlukan suplai oksigen yang cukup untuk kesehatan optimal.
Softlens, terutama yang tidak dirancang untuk pemakaian terus-menerus, dapat mengurangi jumlah oksigen yang mencapai kornea.
Saat tidur, aliran udara ke mata berkurang secara alami, dan penggunaan softlens memperparah masalah ini.
Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipoksia kornea, yang dapat mengakibatkan pembengkakan, iritasi, dan bahkan kerusakan kornea jangka panjang.
Menggunakan softlens saat tidur dapat mempengaruhi keseimbangan cairan di mata.
Softlens yang tidak dirancang untuk pemakaian berkelanjutan dapat menyerap dan menahan air mata, yang menyebabkan mata menjadi kering dan teriritasi.
Kurangnya kelembapan ini dapat memperburuk gejala kekeringan mata dan menyebabkan ketidaknyamanan saat mata terjaga.
Penggunaan softlens saat tidur dapat meningkatkan risiko peradangan mata.
Peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan ulserasi atau luka pada permukaan mata.
Ulserasi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga dapat mengancam penglihatan jika tidak diobati dengan cepat dan tepat.
Maka dari itu penggunakan softlens saat tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan mata.