Putaran Pertama Rampung, Kaur Bebas Polio

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 29 Jul 2024 - 22:11

BERLANGSUNG: Pembukaan PIN Polio oleh Bupati Kaur beberapa waktu yang lalu.-- RUSMAN AFRIZAL/RB

putaran pertama rampung, kaur bebas polio                            bintuhan, koranrb.id - putaran pertama kegiatan pekan imunisasi nasional (pin) polio 2024 yang menyasar 11.654 anak se kabupaten kaur telah rampung kemarin, 29 juli 2024.
hasilnya target pencapaian sasaran hampir menyentuh angka 100 persen.
dari jumlah tersebut dinas kesehatan (dinkes) kaur melalui bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular (p2m) mengklaim tidak ada anak-anak yang terjangkit penyakit polio selama imunisasi dilakukan.
bukan hanya itu, sudah beberapa tahun belakangan memang tidak pernah ada temuan anak yang terjangkit penyakit polio. 
baca juga:4 agustus, anggota paskibraka mulai karantina
untuk diketahui, polio adalah gejala penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan secara permanen terhadap anak.
kepala dinkes kaur yasman, m.pd melalui kepala bidang (kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit menular (p2m) sapuan mengungkapkan putaran pertama pin polio dilakukan sejak tanggal 23 juli yang lalu. 
kegiatan dilakukan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se kabupaten kaur.
"hari ini terakhir (kemarin,red), dua hari yang lalu capaian sudah sampai di angka 88 persen dari target kita," kata sapuan senin, 29 juli 2024.
baca juga:usai demo, warga di bengkulu utara akan gugat perdata dan ptun hgu pt brs 
dalam putaran pertama ini sapuan mengungkapkan, tidak ada temuan sama sekali anak yang terjangkit penyakit polio. 
meskipun demikian, pin polio akan dilanjutkan lagi ke putaran kedua pada tanggal 6 hingga 12 agustus mendatang.
ini dilakukan untuk benar-benar memastikan bahwa anak-anak di kabupaten kaur bebas dari penyakit polio. 
sesuai dengan arahan langsung dari kementerian, bahwa penekanan penyakit polio terhadap anak harus dilakukan secara menyeluruh.
baca juga:siap dibagikan, pemda bengkulu utara tunggu penyerahan usulan penerima lahan 31 hektare eks pt agricinal 
"sementara tidak ada yang terjangkit polio, namun putaran kedua akan tetap di lanjutkan bulan agustus nanti," ucap sapuan.
sapuan mengajak kepada orang tua yang belum membawa anaknya untuk melakukan imunisasi polio pada tahapan pertama ini. 
supaya melakukan imunisasi pada tahapan kedua nanti, sama dengan tahapan pertama kegiatan akan dilakukan di seluruh puskesmas se kabupaten kaur.
imunisasi ini pun gratis tanpa di pungut biaya sepeserpun, tinggal langsung datang ke puskesmas langsung akan diberikan pelayanan kemudian anak langsung di berikan imunisasi.
baca juga:pilkada rejang lebong: pdip buka peluang koalisi sesuai pilgub
"yang belum sempat imunisasi di putaran pertama bisa di putaran kedua nanti, imunisasi ini penting sekali untuk memastikan kesehatan anak," sampai sapuan.
ditambahkannya, untuk jumlah dosis vaksin yang akan diberikan dinkes kaur memastikan stok akan aman sampai dengan akhir pelaksanaan imunisasi.
maka dari itu diharapkan, masyarakat dapat untuk mengantarkan anaknya kepada petugas untuk melakukan tetes manis supaya mencegah penyakit polio sehingga anak di kabupaten kaur bebas dari polio.
sebab dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, kabupaten kaur dapat mencapai target imunisasi yang telah ditetapkan.
baca juga:tapd mulai bahas apbd perubahan 2024, belum dipastikan ada penambahan anggaran
"jumlah stok vaksin, kita jamin aman. maka dari itu mati bawa anaknya untuk vaksin polio ke puskesmas terdekat," ajak sapuan.
sementara itu, bupati kaur h. lismidianto sh, mh, yang hadir langsung dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan pin polio beberapa waktu yang lalu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan petunjuk langsung dari
menteri dalam negeri (mendagri) melalui surat edaran tentang pelaksanaan pin polio dalam rangka penanggulangan klb polio yang harus dilaksanakan.
dimana ia meminta kepada dinas badan dan kantor, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan khususnya petugas kesehatan di dinas kesehatan maupun di puskesmas dan pustu agar mendukung dan mengoptimalkan capaian pelaksanaan pin polio dengan sasaran seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
baca juga:marak pencurian buah sawit, petani bentuk petugas piket dan siapkan sanksi bagi pelaku
“polio merupakan penyakit yang sangat menular dan tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah dengan imunisasi.
oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan pelaksanaan pin polio, demi menyelamatkan generasi-generasi emas penerus bangsa,”ajak bupati.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 30 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan