8 Dampak Jeroan Sapi Apabila Rutin Dikonsumsi
Ternyata mengkonsumsi jeroan sapi telah menjadi bagian dari masakan banyak budaya di seluruh dunia. --Disway
3. Pencemaran Logam Berat
Beberapa jenis jeroan, seperti hati atau ginjal, dapat menyerap logam berat seperti raksa atau timbal dari lingkungan di sekitarnya.
Peningkatan kadar logam berat ini dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, terutama pada organ yang rentan seperti ginjal.
4. Resiko Infeksi dan Penyakit
Jeroan juga rentan terhadap kontaminasi bakteri atau parasit, terutama jika tidak dimasak dengan benar.
BACA JUGA: 7 Terdakwa Tipikor RSUD Mukomuko Nyatakan Eksepsi, PH Beberkan Alasan Ini
Konsumsi jeroan yang tidak matang sepenuhnya dapat meningkatkan risiko infeksi seperti salmonella atau infeksi parasit lainnya.
5. Asupan Vitamin dan Mineral yang Tidak Seimbang
Meskipun kaya akan beberapa vitamin dan mineral, jeroan cenderung kurang dalam beberapa nutrisi penting seperti vitamin C dan serat.
Kekurangan ini dapat mempengaruhi keseimbangan nutrisi harian jika jeroan menjadi bagian utama dari diet seseorang.
6. Risiko Alergi
Bagi beberapa orang, jeroan sapi dapat menjadi alergen potensial yang menyebabkan reaksi alergi serius.
Ini termasuk reaksi seperti gatal-gatal, ruam, sesak napas, atau bahkan anafilaksis dalam kasus yang jarang terjadi.
7. Pengolahan Kimia
Beberapa jeroan sapi diolah dengan bahan kimia untuk meningkatkan umur simpan atau penampilan.