PT MSS Klaim Buruh Korban Kecelakaan Kerja Sudah Diberi Santunan, Segini Jumlahnya
JELASKAN: Senior Manager PT MSS (tengah) saat menjelaskan santunan yang diberikan kepada korban.--Zulkarnain Wijaya/RB
BACA JUGA:72 Desa di Bengkulu Tengah Belum Cairkan DD Tahap II
Selain itu juga terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh terkait tuntutan untuk tambahan kelengkapan dan fasilitas untuk bekerja di malam hari, saat ini dipastikan akan segera tersedia dan akan menjadi inventaris kantor.
Sehingga nantinya para buruh akan dapat menggunakannya untuk bekerja, terutama pada malam hari.
Sedangkan terkait makanan tambahan pada malam hari, hal tersebut akan dirundingkan lagi kepada pimpinan perusahaan.
Karena menyangkut biaya yang cukup tinggi, namun secepatnya solusi lainnya akan diberikan apabila hal tersebut tidak dapat diberikan.
BACA JUGA:Sempat Viral, Seluma Kembali Terima Mahasiswa KKN, Pemkab Ingatkan Soal Ini Agar Minim Konflik
“Untuk fasilitas dan kelengkapan penunjang kerja sudah kita proses dan secepatnya dapat digunakan oleh para buruh di lapangan.
Sedangkan untuk makanan tambahan juga demikian, apabila nantinya tidak dapat terpenuhi maka akan kita cari solusi lainnya,” pungkas Malem P Sembiring.
Polemik antara buruh dan manajemen PT Mutiara Sawit Seluma (MSS) sudah damai pasca adanya mediasi yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma pada Senin sore 22 Juli 2024 di kantor Kebun 1 PT MSS Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur.
Ini point yang disampaikan.
BACA JUGA:72 Desa di Bengkulu Tengah Belum Cairkan DD Tahap II
Mediasi ini dipimpin oleh, Wakil Ketua I DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, SH dan Wakil Ketua II, Samsul Aswajar, S. Sos.
Menurut mereka, permasalahan yang terjadi di PT MSS ini hanya merupakan miss komunikasi, karena ada beberapa hal yang seharusnya disampaikan namun tidak tersampaikan, dan ada hal yang tidak seharusnya disampaikan, malah tersampaikan.
Dengan adanya permasalahan ini, DPRD berharap agar perusahaan dapat menciptakan suasana kekeluargaan, sehingga semua hal dapat diselesaikan dengan baik baik.
Karena perusahaan dan buruh saling membutuhkan, perusahaan mencapai target mereka dan buruh bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.