Ini 3 Titik Panas Penyumbang Kemarau di Bengkulu

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 02 Aug 2024 - 23:35

PANAS: Suasan di Kota Bengkulu ketika siang hari yang begitu panas. WEST JER TOURINDO/RB--

ini 3 titik panas penyumbang kemarau di bengkulu                            koranrb.id – stasiun klimatologi kelas i badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) bengkulu mengungkapkan pada juli dan awal agsutus 2024 ada 3 titik panas.
prakirawan bmkg stasiun klimatologi bengkulu, saif akmal menjelaskan berdasarkan pemantuan ada 3 titik panas di provinsi bengkulu.
“pada kurun waktu dua bulan ini dipantau ada 3 titik panas di provinsi bengkulu dan ini juga penyumbang kemarau di berbagai daerah,” ungkap akmal. 
untuk  titik panas di provinsi bengkulu sendiri meliputi kabupaten lebong, kabupaten bengkulu utara dan kabupaten kaur.
baca juga:disdikbud klaim ppdb tahun ini, 100 persen calon siswa dapat sekolah
baca juga:menata potensi kopi bengkulu
"sebanyak tiga titik panas telah terdeteksi di wilayah provinsi bengkulu dan memiliki tingkat kepanasan yang sedang," jelas akmal pada rb 2 agustus 2024.
kemudian untuk  suhu sedang ini berkisar pada 30 drajat celsius, namun dengan suhu tersebut juga membuat suasana panas yang sangat terik.
ketika suhu saat ini tinggi, artinya tingkat curah hujan saat ini masih rendah, untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan kondisi suhu panas yang terjadi.
“maka dari itu diharapkan masyarakat di provinsi bengkulu harap mengantisipasi kekeringan,” jelas akmal.
baca juga:realisasi pajak bphtp per juli rp10 miliar, bapenda kota bengkulu fokus gandeng mitra perumahan 
baca juga:basarnas tangani 24 kasus sejak januari 2024, didominasi peristiwa tenggelam, ini rinciannya
terpisah kepala dinas pemadam kebakaran kota bengkulu, yuliansya, se, mm menanggapi perkiraan dari bmkg bahwa bengkulu terdampak kemarau dan suhu kota menjadi panas. 
“dengan perkiraan dari bmkg juga memperkuat apa yang menjadi imbauan para pemadam kebakaran khusunya kota bengkulu untuk tidak membuat sumber api  yang akan berdampak kebakaran,” jelas yuliansya.
ia melanjutkan bahwa masyarakat juga diharapkan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena berpotensi dapat membesar sehingga menimbulkan kebakaran hutan.
“selain bakar sampah di wilayah rawan kebakaran kita juga tekankan untuk masyarakat untuk tidak membakar lahan. pasalnya di cuaca seperti ini bisa berakibat kebakaran,” jelas yuliansya.
baca juga:pemkot bengkulu fasilitasi 10 pasang calon pengantin menikah gratis
baca juga:sudah 139 pppk pemprov dan pemkot kredit di bank bengkulu cabang utama
larangan tegas ini bukanlah larangan yag tidak berdasar, petugas pemadam kebakaran melihat potensi rawan kebakaran saat ini seperti beberapa hari lalu, sehari 3 kali kebakaran dengan tempat yang berbeda.
“dengan diberikannya informasi titik panas serta laporan suhu maka seharusnya  bisa menguatkan larangan kami itu,” tutup yuliansya. (

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 3 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan