Pungut Rp3,5 Juta Uang Pasien BPJS di RSUD Mukomuko, Dokter Spesialis: Akan Saya Beberkan
Tidak sedikit pasien yang mengandalkan RSUD Mukomuko untuk berobat. --firmansyah/rb
KORANRB.ID – Ulah dokter spesialis yang mencoreng nama RSUD Mukomuko dan profesi dokter yang diduga secara sengaja menyalahgunakan kewenangan dengan meminta uang pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan aktif sebesar Rp 3,5 juta dengan alasan biaya tambahan operasi berbuntut panjang.
Selain mendapat kritikan dari berbagai pihak, saat dikonfirmasi dokter Su yang merupakan spesialis bedah membantah atas tuduhan pihak manajemen RSUD Mukomuko terhadap dirinya.
“Kalau mau konfirmasi tanya saja ke Manajemen RSUD. Hari Senin, 5 Agustus 2024 saya diundang oleh dewan. Di acara tersebut akan saya beberkan atas fitnah yang saya terima, bahasa memeras pasien itu adalah fitnah,”singkatnya.
Terpisah Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Antonius Dalle dikonfirmasi Minggu 4 Agustus 2024 membenarkan jika Senin 5 Agustus 2024 pagi DPRD Mukomuko secara kelembagaan telah menjadwalkan mengundang berbagai pihak.
BACA JUGA:Perbaikan Infrastruktur Rusak di Kabupaten Ini Akibat Bencana Alam Butuh Rp47 Miliar
BACA JUGA:Jalan Santai HUT ke 70 Agung Concern Pecahkan Rekor MURI, Hadiah Mobil Diterima Buruh Harian Lepas
Sebagai tindak lanjut adanya informasi pasien BPJS diminta uang tambahan mencapai jutaan rupiah oleh oknum dokter.
Dewan juga memanggil dokter spesialis bedah itu.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut kebenaran informasi tersebut.
Selain itu mengetahui apakah ada indikasi kerja sama pihak manajemen RSUD atau tidak dalam persoalan tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Targetkan Serapan Anggaran Mencapai 55 Persen
BACA JUGA:PIN Polio di Bengkulu Tengah Mencapai Target Masuk Peringkat 12 Nasional
”Nanti akan diketahui sejauh mana informasi tersebut. Karena itu kita undang pihak-pihak terkait yang bersangkutan. Beberapa hari lalu pak Ketua DPRD Mukomuko sudah langsung menemui pasien yang bersangkutan di kediaman pasien yang dimintai uang tambahan, memang ada kita temukan bukti transfer,” bebernya.
Dale juga menegaskan jika informasi itu benar adanya, DPRD Mukomuko akan menanyakan lebih jauh yang melatarbelakanginya hingga melakukan hal tersebut.