Kodim 0409 Rejang Lebong Siapkan Lahan Untuk Ketahanan Pangan Dalam Program TMMD ke-121

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 07 Aug 2024 - 21:20

ALAT PERTANIAN: Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA saat menyerahkan benih padi dan alat pertanian dalam pembukaan TMMD ke-121 beberapa waktu lalu.-foto: arie/koranrb.id-

kodim 0409 rejang lebong siapkan lahan untuk ketahanan pangan dalam program tmmd ke-121                            koranrb.id - ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan yang memiliki dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. dalam program tni manunggal membangun desa (tmmd) ke-121 di kecamatan padang ulak tanding, kodim 0409/rejang lebong telah melakukan distribusi benih padi kepada kelompok tani di desa belumai 1 dan belumai 2.
komandan kodim 0409/rejang lebong letkol arh. m. erfan yuli saputro mengungkapkan, salah satu manfaat utama dari penyaluran benih padi ini adalah peningkatan produktivitas pertanian. dengan benih padi yang berkualitas, para petani dapat menghasilkan panen yang lebih banyak dan berkualitas tinggi.
peningkatan produktivitas ini akan berdampak langsung pada ketersediaan pangan di wilayah tersebut, yang pada akhirnya mendukung ketahanan pangan lokal. 
"dalam jangka panjang, peningkatan produktivitas ini juga dapat meningkatkan pendapatan para petani, sehingga mereka memiliki kesejahteraan yang lebih baik," ungkap dandim.
dandim menjelaskan, program tmmd ke-121 ini juga berkontribusi pada diversifikasi sumber pangan di kecamatan padang ulak tanding. dengan adanya penanaman padi, masyarakat tidak hanya bergantung pada satu jenis tanaman pangan saja. 
baca juga:lawan kotak kosong di pilkada bengkulu utara, arie dapat dukungan semua parpol
baca juga:sah! syamsul-juhendra terima rekomendasi golkar
diversifikasi ini penting untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu komoditas yang dapat berpengaruh buruk jika terjadi gagal panen atau bencana alam. 
"dengan berbagai jenis tanaman pangan yang tersedia, masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka," bebernya.
penyaluran benih padi oleh kodim 0409/rejang lebong juga berfungsi sebagai bentuk pemberdayaan bagi kelompok tani di desa belumai 1 dan belumai 2. program ini tidak hanya memberikan bantuan berupa benih, tetapi juga mencakup pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan lahan dan teknik bercocok tanam yang baik. 
dengan demikian, para petani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. 
"pemberdayaan ini penting untuk menciptakan komunitas petani yang mandiri dan mampu menghadapi tantangan pertanian secara efektif," tambah dandim.
selain itu, sambung dandim, ketahanan pangan yang tercapai melalui program tmmd ke-121 juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian lokal.
dengan adanya produksi pangan yang melimpah, terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di tingkat lokal. para petani dapat menjual hasil panen mereka ke pasar lokal, yang kemudian akan meningkatkan pendapatan mereka. 
baca juga:pilkada lebong: pasangan azhari-bambang masih menanti partai 
baca juga:sah! golkar ke nata - hafizh di pilkada 2024 kepahiang
"selain itu, aktivitas pertanian yang meningkat juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, baik dalam proses penanaman, pemeliharaan, maupun panen. penguatan ekonomi lokal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.
ia juga menegaskan, salah satu tujuan utama dari program tmmd ke-121 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan padang ulak tanding. dengan adanya ketahanan pangan yang lebih baik, masyarakat memiliki akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap pangan yang cukup dan berkualitas. 
hal ini berdampak pada peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya. 
"ketahanan pangan yang baik juga dapat mengurangi angka kemiskinan dan kerawanan pangan, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih sejahtera," bebernya.
di sisi lain, ketahanan pangan juga berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial di wilayah tersebut. ketika kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, potensi konflik akibat kelangkaan pangan dapat diminimalisir. 
masyarakat yang merasa aman dan tercukupi kebutuhannya akan lebih cenderung hidup dalam harmoni dan saling membantu. 
"program tmmd ke-121 ini, dengan fokus pada ketahanan pangan, membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan," jelasnya.
baca juga:hilang pekerjaan usai pabrik mini cpo ditutup, puluhan ibu-ibu rancang geruduk kantor bupati dan dprd seluma
baca juga:tahapan seleksi cpns dimulai akhir bulan ini, baca info lengkapnya di sini 
ketahanan pangan di tingkat lokal juga berkontribusi pada ketahanan nasional. indonesia sebagai negara agraris sangat bergantung pada sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh penduduknya. 
program tmmd ke-121 yang dilakukan di kecamatan padang ulak tanding menunjukkan upaya konkret dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. 
"dengan adanya inisiatif ini, diharapkan wilayah-wilayah lain dapat mengikuti jejak yang sama, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik," kata dandim.
dandim juga mengatakan, program tmmd ke-121 juga mencerminkan pentingnya kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak, termasuk tni, pemerintah daerah, dan masyarakat. dengan adanya kerjasama yang baik, program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya secara efektif. 
"kerjasama ini juga menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan. sinergi antara berbagai pihak ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dan mencapai hasil yang optimal," imbuhnya.
selain penyaluran benih padi, program tmmd ke-121 juga mencakup persiapan lahan dan pengembangan infrastruktur pertanian lainnya. pengembangan infrastruktur ini penting untuk mendukung aktivitas pertanian yang lebih efisien dan produktif. 
infrastruktur yang baik, seperti irigasi yang memadai, akses jalan yang baik, dan fasilitas penyimpanan yang memadai, akan membantu para petani dalam mengelola lahan dan hasil panen mereka dengan lebih baik. 
"dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk keberlanjutan pertanian di masa depan," pungkas dandim.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 8 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan