Rp3 Miliar Dana BUMDes Diarahkan Dikelola Koperasi Unit Desa
BERDAYAKAN DESA: Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin menyampaikan penggunaan dana BUMDes--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
“Adanya KUD, masyarakat bisa memiliki tempat menjual hasil bumi yang harga yang bagus, sekaligus bisa menjadi lumbung pangan di tingkat desa,” ungkapnya.
Hasil pertanian dikenal kerap mengalami permasalahan lonjakan dan turunnya harga secara mendadak, termasuk beras.
BACA JUGA:OPD Sibuk HUT RI, Pelayanan Masyarakat Dipastikan Tetap Berjalan Normal
BACA JUGA: 1.200 Hektare Lahan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Diajukan Replanting
Bengkulu Utara sendiri dikenal memiliki potensi pertanian yang besar.
“Maka dengan adanya koperasi harga barang pertanian masyarakat akan lebih terjamin,” terangnya.
Saat ini terdapat 22 Koperasi Unit Desa di Bengkulu Utara. Jumlah tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah koperasi simpan pinjam yang ada di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Saat Pilkada, Tak Ada Penyaluran Beras Gratis Bantuan Pangan
BACA JUGA:Tersangka Sekcam Air Besi Lolos dari Ancaman Pemecatan, Ini Alasan Polisi Belum Jerat Pasal Tipikor
Sedangkan KUD dinilai memiliki dampak lebih besar dan lebih luas bagi pengembangan desa. “Sehingga sangat cocok jika dikembangkan melalui BUMDes yang orientasinya adalah membantu masyarakat desa setempat,” pungkas Rimiwang.