2 Tahun Gagal Panen, Banyak Petani Kota Bengkulu Alih Profesi
LADANG: Ibu Yulia yang sedang memperlihatkan kondisi sawahnya. RENO/RB--
Namun untuk tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, karena kondisi tahun ini mulai membaik walaupun saat ini sedang kemarau, namun yang menjadi masalah untuk tahun ini bukan lagi perihal kemarau.
Namun para petani yang kurang kompak dalam proses olah tanah, fase tanam, hingga panen, yang berakibat pada pengendalian hama yang tidak efektif yang menurutnya menjadi sebab utama dari kurang maksimalnya hasil panen panen pada tahun ini.
“Karena kurang kompak, jadi berantas hamanya tidak maksimal, ada yang masih menanam, ada yang padinya sudah besar,” tutup Heriadi.
BACA JUGA:Penguatan Ekosistem Pasar Karbon di Dalam Negeri Dapat Dorongan dari IBC
BACA JUGA:Wearing Klamby Busana Modest Hadir di BenMall