Kecewa PPL Tak Turun Lapangan, Ini Yang Dilakukan Petani Sawah Pino Raya

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 13 Aug 2024 - 23:50

PETANI KECEWA: Areal persawahan di Kecamatan Pino Raya saat dikunjungi Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi beberapa waktu lalu--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

Merespon hal itu, Sekcam Pino Raya Afrizal Helmi mengapresiasi inisiatif petani yang selama ini mengeluhkan kinerja PPL.

Dirinya berjanji akan segera bersurat ke Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan terkait usulan tersebut.

Bahkan menurut Afrizal, PPL yang ditunjuk namun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik bisa disanksi.

“Ini jadi atensi kami kedepannya, karena memang sector pertanian ini sangat diperhatikan, karena kaitannya dengan pengentasan stunting. Kami akan bersurat segera ke Distan Bengkulu Selatan, mudah-mudahan ada evaluasi,” ujarnya.

Lanjut Afrizal, sebagai petugas yang sudah disumpah dan diberikan tugas dalam memajukan sektor pertanian, PPL harusnya tanggap akan keluhan masyarakat. Jika PPL abai, dampaknya terhadap hasil produksi pertanian.

“Yang jelas petani harus terus semangat, persoalan ini (PPL jarang muncul, red) akan diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

kecewa ppl tak turun lapangan, ini yang dilakukan petani sawah pino raya                            kota manna,koranrb.id  - petani di kecamatan pino raya mengaku kecewa terhadap petugas penyuluh pertanian lapangan (ppl) dari dinas pertanian (distan) kabupaten bengkulu selatan. pasalnya ppl tidak turun ke lapangan membantu petani.
diungkapkan salah satu petani, dahirlan (56), para ppl dari dinas pertanian tidak pernah turun ke areal persawahan mendengarkan keluh kesah dan hambatan pengelolaan lahan sawah petani.
hingga saat ini masyarakat petani khususnya di pino raya tidak mengenal siapa ppl yang bertugas di kecamatan pino raya khususnya hamparan sawah binjai jaya. 
bahkan menurut dahirlan, sejak dirinya menggarap lahan sawah di binjai jaya, belum ada sama sekali ppl menampakkan batang hidung turun ke lapangan.
baca juga: 9 guru korban oknum kepsek, bayar dp rp135 juta untuk lulus pppk 2024
baca juga:pengerjaan spam-kobema sesuai target, sekda: kami terima laporan bppw
“izin bapak sekcam pino raya, pak kami datang ke sini membawa harapan pak. terutama kami petani padi sangat ditelantarkan oleh ppl, kami pertanyakan siapa ppl dinas pertanian bengkulu selatan yang diutus ke sini pak,” ujar dahirlan.
saat ini lantaran tidak ada ppl yang turun ke lapangan. para petani kalang kabut saat mengelola lahan sawah. 
seharusnya menurut dahirlan, para ppl tersebut mengecek lahan petani, apa yang menjadi keluhan para petani ppl wajib tahu.
“namanya ppl itu harus ke lapangan pak, tapi ini tidak pernah. jangan pas ada acara seremonial saja ada namanya ppl pak, kami butuh mereka karena ilmu petani terbatas,” harapnya.
masih kata dahirlan, berbeda dengan penyuluh peternakan, setiap kali ada kendala pada hewan ternak masyarakat, pasti petugasnya sampai ke lokasi memberikan edukasi kepada masyarakat. 
tak hanya itu, penyuluh peternakan tak segan memberikan obat langsung kepada hewan ternak yang terpapar.
“jadi kami minta kepada pak sekcam pino raya agar merespon keluh kesah kami, jangan sampai nanti kami ramai datang ke distan bengkulu selatan pak, takutnya jadi sorotan juga,” imbuh dahirlan.
baca juga:sk pelantikan 45 anggota dewan provinsi bengkulu diproses kemendagri, 2 dewan terpilih diganti
baca juga:petani ngaku enggan gunakan benih padi bantuan dkp2 kota bengkulu, ini alasannya
merespon hal itu, sekcam pino raya afrizal helmi mengapresiasi inisiatif petani yang selama ini mengeluhkan kinerja ppl. 
dirinya berjanji akan segera bersurat ke kepala dinas pertanian bengkulu selatan terkait usulan tersebut. 
bahkan menurut afrizal, ppl yang ditunjuk namun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik bisa disanksi.
“ini jadi atensi kami kedepannya, karena memang sector pertanian ini sangat diperhatikan, karena kaitannya dengan pengentasan stunting. kami akan bersurat segera ke distan bengkulu selatan, mudah-mudahan ada evaluasi,” ujarnya.
lanjut afrizal, sebagai petugas yang sudah disumpah dan diberikan tugas dalam memajukan sektor pertanian, ppl harusnya tanggap akan keluhan masyarakat. jika ppl abai, dampaknya terhadap hasil produksi pertanian.
“yang jelas petani harus terus semangat, persoalan ini (ppl jarang muncul, red) akan diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 14 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan