Permintaan Maaf Resmi BPIP Soal Paskibraka Putri Lepas Jilbab, Pastikan Hal Ini Saat Upacara di IKN
BPIP Minta Maaf Soal Paskibraka Putri Lepas Hijab, Pastikan Hal Ini Saat Upacara di IKN. FOTO: Istimewa--
"Saya serukan pulang saja putri-putri Paskibra yang harus melepas jilbab," kata Syamlan
"Khususnya yang dari Bengkulu, saya serukan, lebih baik pulang, daripada harus dipaksa lepas jilbab," sambungnya.
Seperti dilansir koranrb.id sebelumnya, 18 anggota Paskibraka yang menggunakan jilbab, tiba tiba harus mencopot jilbabnya saat malam pengukuhan.
Sebanyak 18 anggota Paskibraka yang bertugas di IKN pada 17 Agustus nanti harus mencopot jilbabnya.
Padahal, selama mereka menjalani latihan di Cibubur, Jawa Barat para anggota paskibraka tersebut menggunakan jilbab.
Terkait hal ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Gousta Feriza buka suara.
Dilansir dari Disway.id, Gousta mempertanyakan terkait mengapa saat menjalani latihan di Cibubur, Jawa Barat, 18 paskibraka tersebut masih diperkenankan menggunakan jilbab.
Bahkan ketika renungan suci hingga pada saat gladi, para paskibraka tersebut tetap menggunakan jilbab.
"Lalu kenapa pada saat pengukuhan dilarang menggunakan jilbab? Bukankah ini mencederai kebhinekaan itu sendiri?" katanya saat jumpa wartawan di Jakarta Selatan Rabu 14 Agustus 2024.
Lebih lanjut Gousta mengatakan keprihatinannya dan menolak tegas kebijakan atau mungkin adanya tekanan terhadap adik-adik paskibraka putri tingkat pusat yang biasa menggunakan jilbab, kini harus melepasnya.
"Kami yakin bahwasanya Bapak Presiden Jokowi dan presiden terpilih Bapak Prabowo sepakat bahwa tidak ada larangan dalam menggunakan jilbab pada tanggal 17 Agustus 2024 baik di Istana Ibu Kota Negara, provinsi dan kabupaten kota seluruh Indonesia," terangnya.