Pengendara Motor Khawatir BBM Oplosan Masih Beredar di Kepahiang
SPBU; Aktivitas pembelian BBM di salah satu SPBU Kabupaten Kepahiang. Belakangan pengendara bermotor khawatir masih adanya peredaran BBM oplosan. HERU/RB--
2. Kerusakan Pada Pompa Bensin
Bensin eceran yang tidak murni dan kualitasnya rendah akan merusak pompa bensin kendaraan Anda.
Pompa bensin memiliki tugas yang cukup penting, yakni untuk membawa bensin dari tangki ke rel bahan bakar pada mesin kendaraan.
Nantinya, bensin akan disemprotkan ke intake port untuk menjalani fungsinya.
Bahaya isi bensin oplosan bisa merusak mesin. Apabila mengalami kerusakan, tentu saja pompa bensin tidak akan menjalankan fungsi tersebut dan Anda wajib membenahinya. Menyelesaikan masalah ini membutuhkan dana yang cukup banyak.
3. Kerusakan yang Mengharuskan Turun Mesin
Bukan hanya knocking atau kerusakan pompa bensin, mesin pun bisa mengalami kerusakan yang lebih fatal.
Saat di jalan, kendaraan mungkin mogok dan mengharuskan Anda ke bengkel untuk melewati proses overhaul atau turun mesin.
Proses inspeksi ini juga akan membutuhkan dana yang mahal. dampak jangka panjang apa sajakah yang akan terjadi pada mesin kendaraan apabila penggunaan solar oplosan dilakukan secara terus menerus.
4. Menyebabkan Knocking
Mencampur dua bahan bakar kendaraan dengan sifat yang berbeda seperti Pertamax dan Pertalite saja akan mengakibatkan proses pembakaran berjalan dengan tidak optimal.
Apalagi bila bahan bakar tersebut turut dikombinasikan dengan cairan lain diluar bahan bakar seperti asam sulfat dan bleaching.
Hal tersebut tentu akan memperparah kondisi kendaraan yang lambat laun akan menyebabkan kerak di piston, sekeliling payung klep, dan juga kepala silinder. Ketika kerak menumpuk maka mesin akan mengalami knocking.
5. Bisa Mematikan Fungsi Mesin