Lubang Jalan Sungai Rupat Kerap Makan Korban, Masyarakat Minta Segera Diperbaiki

Reporter: Reno Dwi Pranoto |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 18 Aug 2024 - 22:27

TUNJUKAN: Rikie yang sedang menunjuk lubang yang sering menelan korban.--Reno Dwi Pranoto/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Satu bulan terakhir, sudah banyak pengendara yang celaka melintasi Jalan Sungai Rupat.

Lantaran kendaraan yang mereka kemudikan masuk ke dalam jalan yang berlubang.

Lubang yang berada di jalan Sungai Rumpat tepat berada di depan Kantor Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu ini viral di media sosial lantaran kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Salah satu warga Jalan Sungai Rupat, Rikie Arlianto (33) mengungkapkan bahwa lubang yang berada tepat di depan rumahnya tersebut sudah banyak menelan korban.

“Sudah tidak sedikit Mas yang jatuh di depan,” jelas Rikie

Rikie juga mengatakan lubang yang memiliki diameter selebar 1 meter dengan kedalaman sekitar 15 cm tersebut selama satu bulan terakhir sudah 15 orang yang terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sudah sekitar 15 orang jatuh akibat lubang tersebut,” katanya.

Lanjut Rikie sebelumnya secara sukarela ia memperbaiki lobang tersebut dengan cara ditutup dengan semen cor, namun tidak bisa bertahan lama.

Hingga saat ini kondisi lubang sudah semakin dalam dan melebar.

Rikie juga mengatakan pada malam hari jumlah orang jatuh lebih banyak dari pada siang hari karena lampu penerangan yang cahaya tertutup dengan pohon yang sudah rindang.

Dengan posisi lubang yang berada di tikungan dan tepat di tengah jalan menurut rikie yang menyebabkan jumlah pengendara yang terjatuh tidak sedikit.

Selanjutnya ditambahkan Nyoman Suwandi (60) salah satu pedagang di Jalan Sungai Rupat mengatakan bahwa sejak 1 bulan terakhir lubang tersebut sangat berbahaya.

lubang jalan sungai rupat kerap makan korban, masyarakat minta segera diperbaiki                            bengkulu, koranrb.id – satu bulan terakhir, sudah banyak pengendara yang celaka melintasi jalan sungai rupat.
lantaran kendaraan yang mereka kemudikan masuk ke dalam jalan yang berlubang.
lubang yang berada di jalan sungai rumpat tepat berada di depan kantor pengadilan tinggi agama bengkulu ini viral di media sosial lantaran kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
salah satu warga jalan sungai rupat, rikie arlianto (33) mengungkapkan bahwa lubang yang berada tepat di depan rumahnya tersebut sudah banyak menelan korban.
baca juga:dilelang akhir tahun, pengerjaan fisik ddts bertahap
“sudah tidak sedikit mas yang jatuh di depan,” jelas rikie
rikie juga mengatakan lubang yang memiliki diameter selebar 1 meter dengan kedalaman sekitar 15 cm tersebut selama satu bulan terakhir sudah 15 orang yang terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“sudah sekitar 15 orang jatuh akibat lubang tersebut,” katanya.
lanjut rikie sebelumnya secara sukarela ia memperbaiki lobang tersebut dengan cara ditutup dengan semen cor, namun tidak bisa bertahan lama.
baca juga:pemkab bengkulu tengah segera siapkan lahan untuk kantor kodim dan pengadilan negeri
hingga saat ini kondisi lubang sudah semakin dalam dan melebar.
rikie juga mengatakan pada malam hari jumlah orang jatuh lebih banyak dari pada siang hari karena lampu penerangan yang cahaya tertutup dengan pohon yang sudah rindang.
dengan posisi lubang yang berada di tikungan dan tepat di tengah jalan menurut rikie yang menyebabkan jumlah pengendara yang terjatuh tidak sedikit.
selanjutnya ditambahkan nyoman suwandi (60) salah satu pedagang di jalan sungai rupat mengatakan bahwa sejak 1 bulan terakhir lubang tersebut sangat berbahaya.
baca juga:tsk penganiayaan anak di bawah umur ditahan
lanjut nyoman mengatakan 2 hari yang lalu dalam 1 hari terdapat 3 orang yang jatuh, pertama terjadi pada pagi hari yang menyebabkan siswa sekolah menjadi korban.
dilanjutkan pada malam hari yang keduanya memiliki selang waktu yang sangat berdekatan tidak sampai 1 jam. 
“pagi itu anak sekolah, malam ada 2 orang tidak sampai 1 jam sudah ada lagi yang jatuh,” ujar nyoman.
 nyoman juga berharap agar pemerintah terkait melakukan tindakan yang cepat untuk memperbaiki jalan tersebut, karena kasihan apabila lubang ini dibiarkan saja akan semakin banyak lagi korban.