Perbanyak Pembangunan Konektivitas Antar Kecamatan Fokus Pemkab Bengkulu Selatan Tahun 2025
BAGUS: Salah satu jalan yang selesai dibangun Dinas PUPR Bengkulu Selatan di Desa Sebilo, Kecamatan Pino.-foto: rio/koranrb.id-
“Mudah-mudahan lanjut tahun depan dengan bantuan dana pemeritah pusat,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, H. Teddy Setiawan menambahkan, pembangunan-pembangunan fisik di Bengkulu Selatan sepenuhnya melalui dana alokasi khusus (DAK).
Tahun 2024 ini, dana yang dikelola pemeritah daerah hanya Rp 49 miliar dan mampu membangun konektivitas antar kecamatan. Sehingga masyarakat Bengkulu Selatan dapat terhubung dan ekonomi meningkat.
“Sekarang prioritas Ulu Manna-Seginim-Air Nipis. Tahun depan tetap dilanjutkan totalnya 3 kilometer,” terang Teddy.
Selain beberapa pembangunan yang telah tuntas dan sedang berjalan tersebut, Dinas PUPR kembali mengusulkan dana DAK untuk tahun 2025. Diantaranya untuk pembangunan jalan Desa Suka Nanti-Batu Bandung.
BACA JUGA:Viral Indonesia Bakal Diguncang Gempa Megatrust, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:PJ Walikota Meriahkan Balap Perahu Kampung Melayu.
“Kalau usulan (tahun 2025) itu Rp 37 miliaran. Mudah-mudahan diakomodir pemerintah pusat,” kata Teddy.
Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono mengaku pembangunan fisik di Bengkulu Selatan belum sepenuhnya maksimal. Masih banyak yang perlu ditingkatkan oleh Pemkab Bengkulu Selatan.
Namun dengan anggaran yang terbatas selama beberapa tahun terakhir, Juli mengapresiasi Pemkab Bengkulu Selatan.
Oleh sebab itu untuk tahun depan, ia berharap pemerintahan Bengkulu Selatan kembali menambah proyek fisik yang mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.
"Kalau boleh jalur antar desa, kecamatan itu diperbanyak. Itu yang paling penting. Saya melihat Bupati serius," ujar Juli.