10 Peninggalan Candi Kerajaan Hindu di Indonesia
Berikut ini 10 candi Hindu yang ada di Indonesia--Fazlul Rahman/RB
Candi Cetho adalah sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia.
Candi ini dibangun pada akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-16 Masehi, pada masa transisi dari Kerajaan Majapahit ke periode awal Islam di Jawa.
Candi Cetho memiliki desain piramidal bertingkat dengan struktur yang menyerupai candi-candi Hindu-Buddha yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Candi ini terdiri dari lima teras yang semakin mengecil menuju puncak. Struktur candi utama berada di teras tertinggi, dan setiap teras memiliki patung dan altar.
BACA JUGA:12 Napi Tipikor di Bengkulu Dapat Cuti Bersyarat
BACA JUGA:Korban Penganiayaan di Lapangan Mini Soccer Lapor Polisi
Candi Cetho adalah contoh penting dari arsitektur Hindu akhir di Jawa dan merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang mengilustrasikan dinamika keagamaan dan sejarah pada periode transisi.
9 . Candi Ijo
Candi Ijo adalah sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di daerah Ijo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Indonesia.
Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno.
Candi Ijo dikenal dengan lokasinya yang berada di ketinggian, yaitu sekitar 400 meter di atas permukaan laut, di puncak bukit.
Candi Ijo merupakan candi dengan struktur yang sederhana dan kompak, terdiri dari beberapa candi kecil yang dikelompokkan dalam satu kompleks.
Candi utama terletak di bagian atas, sementara candi-candi lainnya tersebar di sekitarnya. Struktur candi umumnya berbentuk persegi dengan ruangan utama yang didedikasikan untuk pemujaan.
Candi Ijo merupakan bagian penting dari warisan budaya Jawa dan memberikan wawasan tentang arsitektur serta praktik religius pada masa kerajaan Mataram Kuno.
10 . Candi Singosari