Ini Respon Orang Narsistik Saat Ketahuan Salah

Narsisme, khususnya yang melibatkan Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorder/NPD), merupakan kondisi psikologis--Pixabay

Ini adalah taktik untuk menghindari diskusi lebih lanjut tentang kesalahan mereka dan memfokuskan perhatian pada hal-hal lain yang dapat menguntungkan mereka.

Misalnya, jika seorang narsistik dikritik karena tidak menepati janji, mereka mungkin akan segera mengalihkan pembicaraan ke kelemahan atau kesalahan orang lain, atau mengangkat prestasi mereka di masa lalu untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan yang baru saja mereka buat.

6. Reaksi Emosional yang Berlebihan (Narcissistic Rage)

Jika semua mekanisme di atas gagal dan narsistik merasa bahwa ego mereka benar-benar terancam, mereka mungkin bereaksi dengan kemarahan yang luar biasa atau dikenal sebagai "narcissistic rage".

Ini adalah ledakan emosi yang tidak proporsional dengan situasi yang dihadapi, sering kali melibatkan serangan verbal atau bahkan fisik terhadap orang yang mengungkap kesalahan mereka.

Ledakan ini adalah cara narsistik untuk menegaskan kembali kontrol dan otoritas mereka atas situasi tersebut, serta mengintimidasi orang lain agar tidak mempertanyakan atau menantang mereka lagi di masa depan. Narcissistic rage seringkali merusak hubungan dan lingkungan kerja karena orang lain mungkin merasa takut atau terintimidasi oleh reaksi ekstrem ini.

BACA JUGA:Jangan Asal Buka Usaha, Ini Tips Memilih Lokasi Usaha Sesuai Tempat yang Tepat

7. Mengubah Narasi (Rewriting History)

Dalam beberapa kasus, orang narsistik akan mencoba mengubah narasi dari kejadian yang sudah terjadi. Mereka mungkin akan menceritakan kembali peristiwa tersebut dengan cara yang menguntungkan mereka, menghapus atau mengubah detail yang merugikan mereka, dan menambahkan elemen yang membuat mereka tampak lebih baik.

Misalnya, jika seorang narsistik ketahuan berbohong, mereka mungkin akan menceritakan kembali kejadian tersebut dengan cara yang membuat kebohongan mereka tampak sebagai tindakan yang benar atau perlu pada saat itu. Dengan mengubah narasi, mereka berusaha untuk menjaga citra diri mereka tetap utuh.

Respon orang narsistik saat ketahuan salah sering kali berakar dari kebutuhan mendalam mereka untuk melindungi citra diri yang rapuh dan mempertahankan kontrol atas lingkungan mereka. Karena mereka sangat bergantung pada pengakuan eksternal dan pandangan diri yang tidak realistis, mereka cenderung menggunakan berbagai taktik untuk menghindari tanggung jawab dan menegaskan kembali superioritas mereka. Penting untuk mengenali pola-pola ini agar dapat menghadapinya dengan tepat dan mengurangi dampak negatifnya, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan