Kasus DBD Menurun, Tetap Waspada Saat Musim Hujan Berpotensi Naik Lagi

Kepala Sub Koordinasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Bintoro Wahyudi.-foto: dok/koranrb.id-

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Utara terjadi penurunan. Terhitung sejak Januari hingga Juli terdapat 332 total kasus DBD.

Sementara untuk bulan Juli terjadi 20 kasus yang artinya terjadi penurunan jika dibandingkan bulan Juni lalu. 

Kepala Sub Koordinasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Bintoro Wahyudi menerangkan saat ini ada trend menurun dari kasus DBD. Namun diakuinya tetap ada potensi terjadi kenaikan angka kasus DBD.

“Seperti kita ketahui, saat ini memasuki musim hujan yang memang sangat rawan terjadi peningkatan kasus DBD,” terangnya.

BACA JUGA:10 Parpol Bersatu Dukung Rachmat-Tarmizi, Evi-Rico Deklarasi dan Daftar ke KPU Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Komitmen Bangun Bengkulu Lebih Maju, Berkeadilan dan Sejahtera, Dani-Sukatno Daftar Pilwakot Bengkulu

Bintoro mengakui biasanya saat musim hujan terjadi diiringi dengan peningkatan angka kasus DBD di Bengkulu Utara. Hal ini lantaran saat musim hujan akan muncul genangan-genangan air yang bisa menyebabkan munculnya nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi nyamuk penyebab penyakit DBD.

 “Kita meningkatkan antisipasi dengan berkoordinasi dengan seluruh camat dan kita minta untuk disampaikan ke masing-masing desa,” jelas Bintoro.

Ia menegaskan penurunan angka kasus DBD yang terjadi dalam bulan Juli lalu karena gencarnya program gotong royong massal yang digalakkan Pemkab Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Taman Remaja Semakin Tak Terawat

BACA JUGA:Sukatno ! Mantan OB yang jadi Direktur Utama Tivi Berkat Ulet dan Kerja Keras

Namun hal ini ditegaskannya, tidak boleh berhenti begitu saja karena ancaman DBD saat ini masih terus terjadi. Apalagi saat ini memasuki musim hujan yang sangat rentan terjadi peningkatan kasus DBD. 

“Kami minta seluruh desa kembali melakukan kegiatan gotong royong massal seperti dua bulan yang dilakukan lalu,” pungkas Bintoro. 

Sekadar mengetahui, lokasi-lokasi dengan peningkatan kasus DBD tertinggi di Bengkulu Utara adalah wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan