Anak Pelaku Pembacokan Polisi Dititipkan ke Panti Asuhan

TITIPKAN: RK (13) saat dititipkan ke salahsatu yayasan di Kota Bengkulu oleh Polres Seluma dan UPTD PPA.--IST/RB

BACA JUGA:Gelaran Job Fair 2024 Berhasil Serap 50 Tenaga Kerja di Rejang Lebong

JK bertahan hidup masih di sekitar areal kebun, memang awalnya seminggu pertama ia bersembunyi cukup jauh, namun setelah itu ia kembali mendekat ke sekitar kebun miliknya dengan berteduh di salah satu gubuk.

Kepada UPTD PPA, JK juga mengaku sudah menyadari kesalahannya pasca insiden terjadi sehingga saat ditemukan oleh keluarganya di gubuk, ia langsung menampakkan diri.

Diketahui JK telah bersembunyi selama hampir 3 pekan lamanya pasca insiden pembacokan kepada dua anggota Polri saat upaya melakukan jemput paksa atas keterlibatan JK dan ayahnya, Alm. Ar dalam kasus penganiayaan berat.

Sebelum dibawa ke Mapolres Seluma oleh keluarganya, JK terlebih dahulu ditemukan oleh paman dan sepupunya tidak jauh dari lokasi kebunnya.

BACA JUGA:Miliki Puluhan Janji, Helmi-Mian Optimis Wujudkan di Satu Periode

Kasus ini bermula pada Kamis malam 1 Agustus 2024.

Hal ini pasca warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur Mulyadi (53) dan Endi (35) yang merupakan bapak dan anak kandung. 

Mengalami luka berat pasca berkelahi bersama Ar (52) yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Kedua korban dilarikan dalam kondisi tubuh sudah bersimbah darah.

BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: Ariyono Gumay-Harialyyanto Daftar Pertama, Disusul Dedy-Roni

Sementara itu pada Jumat 2 Agustus, personel polisi menjadi korban pembacokan oleh pelaku saat berupaya menjemput Ardan dan anaknya.

 Yakni Briptu Anumerta. Sony Bintang Alfalah dimakamkan pada Sabtu siang 3 Agustus 2024 di Kota Bengkulu.

Sementara Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma, Ipda. Bambang Ilyadi mengalami luka berat. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan