Waspada, Gelombang Laut Capai 2,7 Meter, Cuaca Buruk, Jadwal Keberangkatan Kapal Sering Tertunda

KAPAL: Nelayan di pinggir pelabuhan Pulau Baii Bengkulu yang banyak terparkir.--Rian/RB

BACA JUGA:Ketua dan Waka I Final, Waka II DPRD Lebong Masih Abu-Abu

Dampak cuaca buruk belakangan ini juga dirasakan oleh para nelayan di Bengkulu.

Angin kencang dan tingginya gelombang air laut yang terjadi 2 bulan terakhir mengakibatkan menurunnya hasil tangkapan ikan. 

Karena tinggi gelombang laut dan angin kencang, banyak kapal yang terparkir di sekitaran pelabuhan Pulau Baii.

 “Tidak bisa berangkat, kalaupun berangkat terus balik lagi karena cuaca tidak baik, kadang ada juga berhenti di pulau-pulau,” jelas salah seorang nelayan Pulau Baai, Deni Limbong.

BACA JUGA:Diduga Gelapkan Uang Warisan Rp1 Miliar, Suami Polisikan Istri

Biasanya saat cuaca baik, untuk menangkap ikan paling cepat 3 sampai dengan 5 hari.

Dengan cuaca yang kurang baik ini sehingga ada nelayan yang 10 sampai 15 hari harus istirahat.

Akibatnya saat ini harga ikan menjadi lebih mahal. Selain harga yang naik, penjualan ikan juga menurun.

 “Kerasa sekali harga ikan yang naik sekarang, ikan yang biasanya banyak jenis yang di jual, namun sekarang menurun,” tutur pembeli ikan di TPI Pulau Baai, Mili Islawati. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan