Janin Bayi Laki-laki Ditemukan Terkubur di Kebun Karet, Orangtua Akui Hasil Hubungan Bukan Suami Istri

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 08:59

JANIN: Penemuan janin bayi laki-laki di kebun karet di Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara.-foto: shandy/koranrb.id-

janin bayi laki-laki ditemukan terkubur di kebun karet, orangtua akui hasil hubungan bukan suami istri                             arga makmur. koranrb.id -  warga desa tanah tinggi kecamatan padang jaya bengkulu utara tadi malam dihebohkan dengan penemuan janin bayu yang dikuburkan di kebun karet milik warga. 
keberadaan gundukan tanah di kebun karet ini sudah diketahui sejak pukul 17.00 wib. 
namun setelah mencium aroma tidak sedap, warga akhirnya melapor ke polisi, dan polisi melakukan oleh tempat kejadian perkara pukul 21.00 wib. 
hingga akhirnya dipastikan jika janin yang terbungkus kain putih tersebut adalah janin bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa. 
pasca penemukan janin bayi tersebut, polsek padang jaya dan polres bengkulu utara melakukan penyelidikan.
baca juga:gunting kupon di koran rb, rebut hadiah umrah persembahan gubernur rohidin, terbuka untuk umum
baca juga:sejak januari, ribuan alat kontrasepsi berbagai jenis disalurkan  
termasuk memintai informasi dari tenaga medis hingga mendapatkan informasi ada seorang wanita yang pukul 14.00 wib, jumat 30 agustus 2024 melakukan persalinan. 
namun saat itu bayi yang dilarikan mengalami penyakit tertentu hingga dirujuk ke rsud arga makmur. 
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui kasat reskrim iptu. rizky d cahyo, str.k menerangkan jika polisi sudah melakukan pemeriksaan, termasuk pada seorang wanita dan laki-laki. 
“keduanya sudah mengakui jika janin tersebut adalah anak dari mereka dan mereka yang memakamkan janin tersebut,” terangnya. 
baca juga:teknisi ac warga kota bengkulu tertangkap lagi simpan sabu 
baca juga:10 tsk diduga terlibat kasus sabu dan ganja diamankan polda bengkulu, salah satunya honorer
berdasarkan keterangan pasangan tersebut, dalam proses rujuk ke rsud arga makmur, janinnya tersebut meninggal dunia. 
lantaran tidak memiliki biaya dan malu akibat bayi tersebut hasil hubungan di luar nikah.
“maka saat janin tersebut meninggal dunia, pasangan ini memutuskan menguburkan janin tersebut di kebun karet tersebut,” jelasnya. 
dalam pemeriksaan, polisi belum menemukan tindak pidana dalam perkara tersebut. 
ini lantaran janin tersebut sudah meninggal dunia bukan karena adanya upaya kesengajaan dari orang lain atau pasangan ini. 
“kita hanya meminta pada pasangan ini agar memakamkan janin tersebut secara layak dan sejauh ini kasusnya masih kita lakukan pemeriksaan,” pungkas kasat reskrim.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan