Musim Panen Ikan Nelayan Kota Bengkulu, Harga Malah Melambung hingga Rp10 Ribu/Kg

BERSIAP: Buyung yang sedang mempersiapkan pukek untuk menangkap ikan. RENO DWI PRANOTO NH/RB--

“Febuari-Mei lalu hanya dapat 5 sampai 7 Kg per harinya. Sekarang dari Juni hingga awal Agustus ini perlahan naik, sehari bisa mencapai 20 sampai 25 Kg,” kata Safarudin.

Bahkan ia memperkirakan hasil tangkapan ikan para nelayan setempat akan terus meningkat hingga puncaknya pada Oktober mendatang.

Di tempat terpisah, salah satu penjual ikan di pinggiran Jalan Becoolen Street, Muklis (60) mengeluhkan beberapa jenis ikan yang harganya sangat rendah.

Seperti jenis ikan slengek dan ikan kepala batu yang harganya sangat rendah.

Muklis menuturkan, ikan slengek dan kepala batu merupakan ikan yang kurang diminati dan ikan ini sangat mudah membusuk apa bila tidak di pisahkan isi perutnya.

Lanjut Muklis, dengan jumlah yang sudah terlalu banyak tidak memungkinkan untuk bisa diawetkan menjadi ikan asin semua, sehingga nelayan memilih untuk membuang atau membiarkan ikan ini membusuk begitu saja di pinggir pantai.

Muklis berharap ada pengembangan produk seperti umpan ikan, atau produk produk lainnya yang berbahan dua jenis ikan ini, sehingga memiliki harga jual.

Agar nelayan tidak lagi membuang dan membiarkan ikan ikan jenis tersebut membusuk di pinggir pantai.

“Ya supaya tidak dibuang, atau dibiarkan membusuk di pinggir pantai,” tutup Muklis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan