Penduduknya Dinilai Sopan dan Disiplin, Ini 3 Hal yang Dilakukan Negara Jepang

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 03 Sep 2024 - 21:00

Warga negara jepang dikenal dengan orang yang sangat menerima orang lain dan sangat menghormati hak-hak orang lain meskipun bukan orang yang dikenalnya. --Tri Shandy Ramadani

Budaya membungkukkan badan bukan hanya semacam ucapan hormat dan terima kasih pada orang lain namun juga menunjukan jika kita bukan suatu ancaman bagi orang lain tersebut.

Anak-anak di Jepang selalu diajarkan budaya Ojigi tersebut.

Bahkan sering kita temui anak-anak yang membungkuk pada pengendara mobil yang tengah melaju usai mereka menyeberang.

Hal ini menandakan anak-anak tersebut menghargai sikap pengendara mobil yang sudah memberikan mereka kesempatan untuk menyeberang.

Tiga hal itulah yang dilakukan oleh manajemen pendidikan di jepang untuk membentuk pendidikan karakter anak di negara mereka.

Hal ini yang membuat negara jepang dikenal sebagia negara yang masyarakatnya sangat hormat dengan orang lain yang berkunjung atau bahkan negara yang sangat disiplin.

Anda tidak akan menemukan orang-orang yang merokok di sembarang tempat di Jepang.

Bahkan, di Negeri Sakura ini anda tidak usah takut akan kehilangtan barang yang tak sengaja tertinggal di tempat umum.

Anda cukup mencari otoritas setempat karena pasti akana da orang yang menyerahkan barang anda ke otoritas setemnpat tanpa berharap imbalan apapun.

penduduknya dinilai sopan dan disiplin, ini 3 hal yang dilakukan negara jepang                            koranrb.id –warga negara jepang dikenal dengan orang yang sangat menerima orang lain dan sangat menghormati hak-hak orang lain meskipun bukan orang yang dikenalnya. 
ternyata pendidikan karakter tersebut sangat ditekankan oleh negara pada anak-anak di negarannya. 
berikut 3 cara pendidikan yang dilakukan negara jepang untuk membentuk budaya karakter dan moral di sekolah. 
1. pendidikan karakter 
di jepang mengenal dengan istilah doutoku kyouiku atau pendidikan moral sebagai salah satu pendidikan karakter bagi anak-anak di jepang.
pendidikan ini akan diterima dan dipelajari siswa mulai dari sd hingga sma. 
baca juga:periode baru, dprd seluma miliki 8 fraksi, ini rinciannnya
pelajaran ini sangat peniting bagi anak-anak dan orangtua di jepang. 
bahkan jika negara-negara di eropa sejak dini sudah belajar tentang sains, jepangh memilih lebih mendalami pelajaran karakter bagi anak-anak negara mereka. 
negara ini meyakini jika karakter adalah hal yang bias dibentuk namun harus dilakukan sejak dini. 
sehingga saat anak-anak sudah beranjak dewasa, mereka lebih mudah menerima pelajaran lain termasuk menerapkan gaya hidup yang lebih bermoral. 
2. terintegrasi dalam kurikulum dan keseharian
pendidikan moral di jepang tidak hanya diajarkan dalam teori namun juga terbentuk dalam kehidupan sehari-hari.
bahkan pekajaran-pelajaran yang sepertinya kecil seperti mengantre saat naik kereta hingga menyeberang jalan diajarkan dengan serrius oleh sekolah-sekolah di jepang. 
baca juga:nongkrong main game online, 8 siswa sma dan smk bolos sekolah diangkut satpol pp kepahiang
tak hanya teori, guru-guru juga akan mengajak siswa untuk naik kereta dan menyeberang jalan untuk melihat pemahaman siswa tentang apa yang sudah mereka pelajari.
selain itu, siswa juga dituntut menjaga kebersihan di tempat mereka beraktifitas. 
menariknya pelajaran yang diajarkan adalah tentang hal-hal yang biasa ditemui dikehidupan sehari-hari. 
menariknya lagi, untuk lulus mata pelajaran ini negara jepang tidak menganut sistem ujian tertulis maupun ujian lisan dengan setumpuk soal yang harus dijawab anak-anak. 
guru hanya akan mengamati aktifitas anak. 
selain itu, anak-anak juga akan diminta menulis sebuah karangan terkait dengan moral sebagai salah satu aspek penilaian kelulusannya. 
lalu hasil tulisan anak-anak tersebut akan didskusikan bersama dan wajib dipraktikan anak pada kehidupan sehari-hari. 
baca juga:cegah pengeluaran membengkak, ini 10 cara menghemat penggunaan gas elpiji
3. budaya membungkuk orang jepang
anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan budaya membungkuk orang jepang atau yang dikenal dengan istilah ojigi. 
budaya ini adlaah salah satu budaya untuk menghormati orang lain. budaya ojigi sendiri menjadi pelajaran khusus bagi anak-anak di jepang. 
dengan mempelajari ojigi, anak-anak di jepang akan selalu bisa menghormati orang-orang di sekitarnya. 
ojigi juga bukan hanya dilakukan pada orang yang lebih tua namun juga bisa dilakukan pada orang yang lebih muda. 
biasanya ojigi dilakukan saat kita meminta bantuan, berdiskusi atau bertanya dengan orang lain. 
budaya membungkukkan badan bukan hanya semacam ucapan hormat dan terima kasih pada orang lain namun juga menunjukan jika kita bukan suatu ancaman bagi orang lain tersebut. 
anak-anak di jepang selalu diajarkan budaya ojigi tersebut. 
baca juga:telurnya seperti buah pir! berikut 7 fakta unik burung murre, gagak laut
bahkan sering kita temui anak-anak yang membungkuk pada pengendara mobil yang tengah melaju usai mereka menyeberang. 
hal ini menandakan anak-anak tersebut menghargai sikap pengendara mobil yang sudah memberikan mereka kesempatan untuk menyeberang.
tiga hal itulah yang dilakukan oleh manajemen pendidikan di jepang untuk membentuk pendidikan karakter anak di negara mereka. 
hal ini yang membuat negara jepang dikenal sebagia negara yang masyarakatnya sangat hormat dengan orang lain yang berkunjung atau bahkan negara yang sangat disiplin. 
anda tidak akan menemukan orang-orang yang merokok di sembarang tempat di jepang. 
bahkan, di negeri sakura ini anda tidak usah takut akan kehilangtan barang yang tak sengaja tertinggal di tempat umum.
anda cukup mencari otoritas setempat karena pasti akana da orang yang menyerahkan barang anda ke otoritas setemnpat tanpa berharap imbalan apapun.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 5 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan