Sering Salah Paham, 7 Buah Ini Sering Disebut Sebagai Sayur, Cek Faktanya

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 09 Sep 2024 - 13:39

Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa jenis buah yang sering kali dianggap sebagai sayur.--pixabay

sering salah paham, 7 buah ini sering disebut sebagai sayur, cek faktanya                            koranrb.id - dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa jenis buah yang sering kali dianggap sebagai sayur.
kesalahpahaman ini biasanya disebabkan oleh cara penggunaannya dalam masakan, perbedaan perspektif antara botani dan kuliner, serta budaya kuliner di berbagai belahan dunia.
secara botani, buah adalah bagian dari tanaman yang berkembang dari bunga dan mengandung biji, sementara sayur merupakan istilah kuliner yang lebih mengacu pada bagian tanaman yang dapat dimakan seperti daun, batang, dan akar. ini 7 nama buah yang sering disebut sayur.
1. tomat
tomat adalah salah satu contoh paling klasik dari buah yang sering dianggap sayur. secara botani, tomat adalah buah karena tumbuh dari ovarium bunga dan mengandung biji.
namun, dalam konteks kuliner, tomat digunakan dalam berbagai hidangan yang biasanya berkaitan dengan sayur, seperti salad, saus, sup, dan makanan utama lainnya. 
baca juga:ini 7 kampus islam terbaik di dunia, salah satunya ada di indonesia 
baca juga:pemenang hadiah motor hut rb ke 23, mimi : semuanya tak lepas dari doa
penggunaan tomat dalam masakan asin atau gurih membuat banyak orang menganggapnya sebagai sayur.
2. mentimun
mentimun adalah buah lain yang sering dianggap sebagai sayur. secara botani, mentimun adalah buah yang berkembang dari bunga mentimun dan mengandung biji.
namun, dalam masakan, mentimun sering digunakan dalam salad, acar, dan sebagai pendamping dalam hidangan gurih, sehingga dianggap sebagai sayur. 
penggunaannya dalam konteks makanan asin atau segar, dan bukan sebagai hidangan manis, memperkuat persepsi bahwa mentimun adalah sayur, padahal sebenarnya ia adalah buah.
3. paprika
paprika atau cabai manis adalah buah yang tumbuh dari bunga dan memiliki biji, sehingga secara botani, ia adalah buah.
namun, dalam kuliner, paprika digunakan dalam berbagai hidangan gurih seperti tumisan, sup, dan salad, yang membuatnya lebih sering dianggap sebagai sayur. 
baca juga:korupsi retribusi tka bengkulu tengah, mantan pejabat disnakertrans dituntut 6 tahun penjara
baca juga:kisah pensiunan yang sudah 22 tahun langganan koran rb, niat cari sehat malah dapat hadiah motor hut rb
paprika sering digunakan sebagai bahan dasar dalam masakan yang membutuhkan sedikit rasa manis dan tekstur renyah, namun tidak digunakan sebagai buah manis, sehingga persepsi sebagai sayur lebih kuat.
4. terong
terong, atau dalam beberapa budaya disebut sebagai “aubergine,” adalah buah yang sering disalahartikan sebagai sayur.
terong berkembang dari bunga terong dan memiliki biji, sehingga secara botani, ia adalah buah. 
namun, dalam masakan, terong digunakan dalam hidangan gurih seperti ratatouille, parmigiana, dan berbagai jenis kari.
karena tidak pernah digunakan dalam hidangan manis, terong lebih sering dianggap sebagai sayur oleh banyak orang.
5. labu
labu, termasuk labu kuning dan zucchini, adalah buah yang sering dianggap sebagai sayur. secara botani, labu adalah buah karena tumbuh dari bunga dan memiliki biji.
baca juga:makanannya mengandung racun! berikut 6 fakta unik burung palila
baca juga:punya pembantu untuk merawat anaknya! berikut 5 fakta unik burung sri lanka blue magpie
namun, labu sering digunakan dalam masakan gurih seperti sup, pasta, dan hidangan panggang, yang membuatnya lebih umum dianggap sebagai sayur. 
beberapa jenis labu, seperti labu kuning, memang bisa digunakan dalam hidangan manis seperti pai, tetapi dalam banyak budaya, mereka lebih sering digunakan dalam masakan asin.
6. kacang polong dan buncis
kacang polong dan buncis, meskipun secara botani adalah buah karena tumbuh dari bunga dan memiliki biji di dalamnya, sering dianggap sebagai sayur. 
dalam konteks kuliner, kacang polong dan buncis digunakan dalam hidangan gurih seperti sup, tumisan, dan salad, yang membuat persepsi mereka sebagai sayur lebih kuat.
selain itu, tekstur dan rasa mereka yang gurih dan tidak manis membuat mereka lebih cocok sebagai sayur dalam berbagai hidangan.
baca juga:ustad syamlan minta imam masjid istiqlal mengundurkan diri , pasca kunjungan paus fransiskus 
baca juga:apa yang harus dilakukan jika bertemu anjing galak? berikut 5 anjurannya
7. jagung
jagung sering kali dianggap sebagai sayur ketika disajikan dalam bentuk biji-bijian, seperti jagung rebus atau kukus. secara botani, setiap biji jagung adalah buah kecil, karena tumbuh dari bunga dan mengandung biji. 
namun, dalam kuliner, biji jagung digunakan dalam berbagai hidangan gurih dan sering kali sebagai sayur pelengkap, seperti dalam sup, salad, dan hidangan panggang.
selain itu, perbedaan antara jagung muda yang digunakan sebagai sayur dan jagung matang yang diolah menjadi tepung atau sirup juga memperkuat persepsi bahwa jagung adalah sayur.
kekeliruan dalam mengklasifikasikan buah sebagai sayur biasanya disebabkan oleh perbedaan antara klasifikasi botani dan kuliner. dalam botani, klasifikasi didasarkan pada struktur tanaman dan proses pertumbuhan. 
sementara itu, dalam kuliner, klasifikasi lebih didasarkan pada rasa, penggunaan dalam masakan, dan konteks budaya.
baca juga:dewan ingatkan penyesuaian arah pembangunan bengkulu utara dengan pusat dan provinsi
baca juga:nursida, menang rp 50 juta undian simpeda bank bengkulu
buah yang memiliki rasa kurang manis atau lebih cocok dalam hidangan asin sering kali diklasifikasikan sebagai sayur dalam konteks kuliner.
selain itu, budaya kuliner di berbagai negara dan daerah juga mempengaruhi persepsi ini. di beberapa budaya, penggunaan tertentu dari buah dalam masakan gurih secara historis telah menempatkan mereka dalam kategori sayur, meskipun secara ilmiah mereka adalah buah.
perbedaan ini menunjukkan bahwa penggolongan makanan tidak hanya tentang ilmu botani, tetapi juga tentang tradisi kuliner dan kebiasaan konsumsi.
pada akhirnya, baik buah maupun sayur memiliki peran penting dalam nutrisi dan kesehatan kita, dan klasifikasi mereka mungkin tidak sepenting manfaat yang mereka tawarkan.
namun, memahami perbedaan antara keduanya bisa memberi kita wawasan lebih dalam tentang cara kerja alam dan bagaimana kita mengelola serta menikmati makanan kita sehari-hari.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 9 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan