Berikut 7 Jenis Gigi Palsu yang Bisa Menjadi Referensi Anda

GIGI: Memiliki fungsi yang besar dalam keseharian--Pixabay

5 Gigi Palsu Permanen (Fixed Denture)

Berbeda dengan gigi palsu yang dapat dilepas, gigi palsu permanen atau bridge dipasang dengan cara disemen atau diikat pada gigi yang ada di sekitarnya.

Bridge biasanya digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang di antara gigi-gigi alami yang masih ada. Karena dipasang secara permanen, bridge memberikan kenyamanan lebih karena tidak perlu dilepas dan dipasang ulang.

Tampilan dan fungsinya juga sangat mirip dengan gigi alami. Gigi palsu permanen memerlukan pengikisan pada gigi di sekitarnya untuk memberikan ruang bagi pemasangan bridge. Selain itu, jika salah satu gigi pendukung mengalami masalah, bridge mungkin perlu diganti seluruhnya.

6 Gigi Palsu Sementara (Immediate Denture)

Gigi palsu sementara adalah gigi palsu yang dipasang segera setelah pencabutan gigi asli. Jenis ini digunakan sebagai solusi sementara untuk menunggu pembuatan gigi palsu permanen atau selama proses penyembuhan gusi setelah pencabutan gigi.

Gigi palsu sementara membantu mempertahankan estetika dan fungsi mulut setelah pencabutan gigi. Gigi palsu ini juga mencegah gusi mengalami peradangan atau pembengkakan pasca pencabutan gigi.

Karena dibuat sebelum gusi benar-benar sembuh, gigi palsu sementara mungkin tidak cocok sepenuhnya dengan bentuk gusi setelah proses penyembuhan. Biasanya, gigi ini perlu diganti dengan gigi palsu permanen dalam beberapa bulan.

BACA JUGA:Ini Makna Simbolisnya! Berikut 5 Arti Mimpi Dikejar Ular Besar

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Berikut 7 Perbedaan Belut dan Ular Laut

7 Gigi Palsu Digital (Digital Denture)

Dengan kemajuan teknologi digital, kini tersedia gigi palsu yang dibuat menggunakan teknik cetak 3D atau pemindaian digital. Gigi palsu digital memungkinkan pembuatan gigi yang lebih presisi dan personalisasi yang lebih baik dibandingkan metode konvensional.

Gigi palsu digital menawarkan akurasi tinggi dan proses pembuatan yang lebih cepat. Teknologi ini juga memudahkan dokter gigi dalam membuat penyesuaian jika diperlukan, karena data cetakan gigi tersimpan dalam bentuk digital.

Namun teknologi ini masih tergolong baru dan biaya pembuatannya lebih mahal dibandingkan gigi palsu tradisional. Namun, seiring waktu, harga kemungkinan akan menurun seiring dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan