Rumah Singgah Khairunnisa Kota Bengkulu Bisa Tampung Hingga 30 Orang dengan Total 10 Ruangan
MANFAAT: Misno warga Bengklulu utara yang mendiami Rumah Singgah Khairunnisa. RENO DWI PRANOTO NH/RB--
KORANRB.ID – Rumah Singgah Khairunnisa berikan manfaat bagi para pasien rawat jalan dari luar Kota Bengkulu.
Rumah Singgah Khairunnisa berlokasi di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, merupakan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Kepala Dinsos Kota Bengkulu. Sahat M Situmorang mengatakan Rumah Singgah ini diperuntukkan bagi warga Provinsi Bengkulu yang membutuhkan tempat tinggal sementara.
“Untuk masyarakat Provinsi Bengkulu yang kesulitan tidak ada tempat beristirahat dan tidak memiliki keluarga di Kota Bengkulu,” jelas Sahat.
BACA JUGA:5 Pjs Bupati di Bengkulu Bertugas Paling Lambat 25 September
BACA JUGA:Bantuan Ledeng Gratis 2.412 KK di Kota Bengkulu Tertunda
Selain itu Rumah Singga Khairunnisa ini sendiri memiliki kapasitas menampung 15-30 orang dengan 10 ruangan di dalamnya bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan selama mereka berada di Kota Bengkulu untuk keperluan kesehatan atau keadaan darurat lainnya.
Sahat juga menyebutkan anggaran operasional untuk Rumah Singgah Khairunnisa sebesar Rp100 juta berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan Dokumen Pelaksanaan Anggara (DPA) milik Dinsos.
“Dari APBD yang ada di DPA kita, sekitar Rp100 juta,” kata Sahat.
Yang mana anggaran tersebut digunakan untuk biaya operasional untuk menunjang pelayanan yang ada di Rumah Singgah Khairunnisa meliputi biaya listrik, Air dan perawatan lainnya.
BACA JUGA:3.519 Pelamar CPNS Lanjut SKD, BKD Jelaskan Alasan Sanggahan 509 Pelamar TMS Bisa Diterima
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akan Lindungi Pelaku UMKM dan Petugas Satlinmas dengan BPJS Ketenagakerjaan
Untuk keadan fisik Rumah Singgah Khairunnisa saat ini tentu terawat yang mana ia menugaskan pegawai dari Dinsos untuk mengurusi pelayanan yang ada di rumah singgah tersebut.
Dan saat ini rumah singgah tersbut diisi oleh orang-orang dari luar Kota Bengkulu, yang mana rata-rata dari mereka saat ini tengah menjalani pengobatan atau pasien Rumah Sakit M Yunus (RSMY) dengan status pasien rawat inap.