Atasi Krisis Obat, RSUD Mukomuko Gandeng 3 Apotek
PELAYANAN: Aktivitas di RSUD Mukomuko tetap berjalan dengan baik. Meskipun dirundung berbagai masalah, namun terus berbenah.--Firmansyah/RB
BACA JUGA:Polisi Mulai Telusuri Perizinan Galian C Sungai Air Kedurang
Adapun bentuk kerja sama, dijelaskan Syafri. Berupa, pengelolaan apotek dan pelayanan obat yang dibutuhkan pasien ketika berobat di RSUD Mukomuko.
Sebab obat yang dibutuhkan pasien memang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab manajemen.
Karena bagian dari pelayanaan, yang nantinya menjadi satu tagihan dengan biaya berobat.
"Dengan adanya kerja sama saat ini, mudah-mudahan tidak ada lagi keluhan masyarakat, terkait dengan banyaknya kekurangan obat di rumah sakit, ini," sampainya.
BACA JUGA:Doa Bersama Sukseskan Pilkada, Ini Pesan Kapolres Bengkulu Selatan
Syafri menambahkan, untuk seluruh obat yang dibutuhkan pasien, secara otomatis akan dicover melalui BPJS kesehatan. Sebab 3 rekanan apotek ini juga sudah bekerjasama dengan pihak BPJS.
Namun bagi pasien yang tidak tergabung keanggotaan BPJS Kesehatan, masih tetap akan dikenakan pembayaraan.
“Kami akan terus berusaha memperbaiki pelayanaan.
Meskipun secara bertahap, untuk kali ini fokus kami terkait pasokan obat terlebih dahulu,” ujarnya.
Meskipun tengah direndung permasalahan, upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat tahun ini mulai dilakukan manajemen.
Guna menghindari berkurangnya pengunjung yang datang.
Sebab tidak jarang warga Mukomuko lebih memilih untuk berobat ke Sumatera Barat, ataupun kota Bengkulu.
Padahal untuk alat dan tenaga medis RSUD Mukomuko mampu melayani pasien tersebut.