Orangtua Gaptek ?, Ini 7 Langkah Yang Anda Lakukan Agar Lebih Cakap Digital
Menghadapi tantangan teknologi di era digital merupakan hal yang tidak terelakkan. Bagi banyak orang tua yang belum akrab dengan teknologi--Pixabay
KORANRB.ID - Menghadapi tantangan teknologi di era digital merupakan hal yang tidak terelakkan.
Bagi banyak orang tua yang belum akrab dengan teknologi, atau yang sering disebut gagap teknologi (Gaptek), transisi ke dunia digital bisa terasa menakutkan dan membingungkan.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, kita bisa membantu mereka memahami dan memanfaatkan teknologi dengan lebih baik. Ini 7 Langkah yang bisa anda lakukan agar orangtua lebih cakap digital.
1. Memahami Kebutuhan dan Kekhawatiran Orang Tua
Langkah pertama dalam mengedukasi orang tua yang gagap teknologi adalah memahami kebutuhan dan kekhawatiran mereka. Banyak orang tua merasa cemas akan risiko keamanan data atau takut melakukan kesalahan yang mungkin merugikan mereka secara finansial atau sosial.
BACA JUGA:Angka Pernikahan Di Indonesia Mengalami Penurunan Dalam 5 Tahun Terakhir
Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman bahwa teknologi sebenarnya dirancang untuk mempermudah kehidupan, bukan menambah kerumitan.
Ajak mereka berbicara tentang manfaat teknologi dalam kehidupan sehari-hari, seperti memudahkan komunikasi, berbelanja online, atau sekadar mencari informasi yang dibutuhkan.
Dalam mengedukasi mereka, hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang terlalu rumit. Sebaliknya, gunakan bahasa sederhana yang bisa mereka pahami.
Misalnya, saat menjelaskan tentang internet, jelaskan bahwa internet adalah “tempat di mana kita bisa mencari informasi, berkomunikasi, dan melakukan berbagai hal lainnya” daripada menjelaskan konsep abstrak seperti “jaringan global yang menghubungkan komputer”.
2. Pendekatan yang Personal dan Sabar
Salah satu kunci dalam mengedukasi orang tua yang gagap teknologi adalah kesabaran. Belajar teknologi, terutama bagi yang tidak terbiasa, memerlukan waktu dan latihan.
BACA JUGA:7 Provinsi Dengan Penyumbang Daging Kambing Terbanyak Di Indonesia
Setiap individu memiliki kecepatan belajar yang berbeda, jadi jangan terburu-buru atau memaksakan mereka untuk segera menguasai sesuatu.