Alur Pelabuhan Pelindo Mulai Dikeruk Bulan ini

AKTIVITAS: Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Pelindo II, Pulau Baai, Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. ABDI/RB--

Hal itu berpatokan pada pengerukan alur pelabuhan Pelindo II pada tahun 2020 lalu.

Saat dikonfirmasi, Gubernur Rohidin menerangkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui besaran anggaran yang diperlukan. Dikarenakan, sepenuhnya hak yang terlibat.

“Saya gak dapat informasinya, itu mereka,” terang Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Dorong Petani Milenial Ubah Hasil Pertanian Jadi Produk Berkualitas

BACA JUGA: Dinsos Telusuri Dugaan Eksploitasi Pengemis Anak di Simpang Lima Kota Bengkulu

Gubernur Rohidin menerangkan, bahwa saat ini kondisi alur pelabuhan Pulau Baai itu sudah sangat dangkal, dan pastinya memiliki dampak terhadap aktivitas pelabuhan.

Diketahui, posisi kedalaman alur pelabuhan Pelindo hanya sekitar 3,5 – 4 meter Low Water Spring (LWS). 

Namun pada kondisi air laut tengah tidak pasang, pada musim-musim tertentu. Maka, kedalaman alur itu akan menyusut hingga pada kedalaman sekitar 1,4 meter LWS.

Sehingga, dampak langsungnya kapal-kapal besar bersandar di pelabuhan terbesar di Provinsi Bengkulu tersebut.

Dalam rencana pengerukan alur pelabuhan itu, ditarget bisa sampai minus 10 meter LWS atau minimal bisa sampai 8 meter LWS.“Iya dangkal sekali,” singkat Rohidin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan