Jalani Hukuman, 2.641 Warga Terpaksa Nyoblos di TPS Khusus

ANTRE: Warga binaan Lapas Kelas II A Bengkulu saat melakukan pencoblosan pemilihan predisen (Pilpres) beberapa waktu lalu.-- WEST JER TOURINDO/RB

BACA JUGA:Ikan Vampir! Berikut 5 Keahlian Tersembunyi Candiru, Paling Mematikan di Amazon

Baik visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati.

Untuk sosialisasi tersebut sudah ditetapkan KPU Provinsi Bengkulu.

Sehingga walaupun berada dijeruji besi, namun mereka mengetahui siapa yang akan mereka pilih nantinya.

"Sudah kita lakukan sosialisasi, petugas KPU juga ikut serta bersama Lapas dan Rutan.

BACA JUGA:Rasain! 3 Lagi Anggota Geng Motor Digulung Polresta Bengkulu, Kepergok Keliaran Bawa Pedang

Sehingga walaupun mereka di dalam (Penjara, red) mengetahui siapa saja calon kepala daerah yang nantinya mereka pilih," tutup Teguh.

Diketahui saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg)  beberapa waktu lalu, ada sebanyak 1.937 warga binaan  yang memberikan hak suaranya.

Sementara itu Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono, SE mengatakan bahwa mereka mempersiapkan segala sesuatunya untuk warga binaan supaya bisa menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada serentak November nanti.

Salah satunya adalah persiapan tim Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) khusus di Lokus Lapas dan Rutan itu.

BACA JUGA:Ini Jenis Orang yang Tidak Bisa Dipercaya

“Kita sudah berkordinasi dengan pihak Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengenai penempatan 9 TPS. Untuk para KPPS sedang diusahakan dari pihak Lapas sendiri,” tutup Rusman.

Jumlah Warga Binaan yang jadi Pemilih Pilkada 2024 

Rutan Manna 147 warga binaan. Laki-laki 139 orang dan perempuan 9 orang. 

Lapas Kelas IIA Curup 794 orang. Laki-laki 778 orang dan perempuan 16 orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan