Tradisi Ekstrim! Berikut 5 Fakta Karapan Sapi, Kebanggaan Masyarakat Madura
Karapan Sapi. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Apabila bicara tentang tradisi dari wilayah Madura, maka salah satu hal yang wajib dibahas adalah tradisi karapan sapi.
Karapan sapi merupakan tradisi lomba pacuan sapi yang sering diadakan di bulan Agustus hingga September dan finalnya di bulan Oktober.
BACA JUGA:Jadi Tradisi dan Agenda Budaya! Berikut 5 Balapan Hewan Khas Indonesia
BACA JUGA:Wow! Berikut 6 Kumbang Terbesar di Dunia
Adapun tujuan dari karapan sapi tersebut adalah harapan dan ucapan syukur atas suburnya tanah pertanian.
Telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta karapan sapi, adalah sebagai berikut:
1. Karapan sapi, dilatarbelakangi oleh kondisi tanah pertanian yang kurang subur
Pada masa keberadaan Pangeran Katandur yang awal perkenalannya di abad ke -13, maka terciptalah tradisi karapan sapi.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Fakta Unik Kuda, Bisa Merasakan Emosi Manusia
BACA JUGA:Ditemukan Tahun 2008! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Jerapah
Pangeran Katandur, diceritakan datang dari Pulau Sapudi, Sumenep.
Pada saat melihat kondisi pertanian di Tanah Madura yang kurang subur, maka Pangeran Katandur menerapkan ide untuk menggunakan sepasang bambu yang kemudian ditarik oleh kedua ekor sapi yang menjadi media bajak.
Dimana, petani hanya tinggal mengarahkan sapi tersebut mengelilingi lahan.
BACA JUGA:Punya Mata Menyeramkan! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Teleskop, Ikan Laut Dalam