Peternak di Kabupaten Kaur Harus Waspada, Begal Sapi Kembali Beraksi

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 30 Sep 2024 - 22:58

LOKASI: Di sinilah sapi milik Angga Mendrofa (34), warga Desa Muara Jaya Kecamatan Maje dicuri dan disembelih.--Istimewa/RB

peternak di kabupaten kaur harus waspada, begal sapi kembali beraksi                            maje, koranrb.id - sempat meredam, kini aksi pencurian atau begal sapi dengan cara memutilasinya di lokasi kembali terjadi di kabupaten kaur.
sapi milik angga mendrofa (34), warga desa muara jaya kecamatan maje kabupaten kaur kali ini menjadi korban pembantaian jopilyan begal sapi.
aksi begal sapi ini terjadi pada malam tanggal 28 september yang lalu, baru diketahui korban ketika sudah siang harinya.
di lokasi sapinnya diikat pelaku pencurian hanya meninggalkan kaki dan juga kepala sapi miliknya.
baca juga:program ptsl seluma tuntas, 1.600 sertifikat mulai dibagikan
sementara bagian tubuh lainnya raib dibawa oleh korban.
kejadian ini dibenarkan oleh kapolres kaur akbp. yuriko fernanda sh, s.ik mh, melalui kapolsek maje ipda. alpino.
dirinya mengaku laporan terkait dugaan tindak pidana pencurian hewan ternak tersebut sudah masuk dan sekarang sedangkan dalam penyelidikan.
"iya ada laporan masuk ke kita, hewan ternak milik warga hilang dimaling.
baca juga:hingga september, 145 warga kaur terserang dbd
dimutilasi di tempat, hanya ditinggalkan kepala dan kaki saja," ungkap alpino.
disampaikan alpino, dari informasi yang didapatkan dari korban kejadian ini terjadi pada pukul 03.00 wib.
pada saat itu, korban tengah terlelap tidur. sehingga pelaku dengan mulus melancarkan aksinya, tanpa sedikitpun bisa diketahui oleh korban maupun warga di sekitar lokasi.
aksi baru diketahui saat korban hendak memberi makan sapi miliknya yang masih berumur 8 bulan tersebut di pagi hari.
baca juga:berlaga di rejang lebong atlet taekwondo kaur boyong 25 medali
"kejadian ini baru diketahui pagi harinya, setelah itu barulah korban melaporkan kejadian dan tim langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.
kapolsek menjelaskan, dilihat dari kejadian ini pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan kemungkinan besar sudah berpengalaman melakukan hal serupa.
bagaimana tidak, potongan sapi dan juga cara pelaku menyembunyikan suara sapi pada saat dipotong juga sangat mulus.
"mereka ini diperkirakan adalah sindikat yang kerap beraksi di kaur," terangnya.
baca juga:jaksa hadirkan auditor kap, hitung nilai kerugian negara kasus dugaan tukar guling lahan pemkab seluma
atas kejadian ini pihaknya mengimbau agar peternak sapi lebih mewaspadai aksi curnak yang  sering melanda para peternak.
salah satunya dengan mengaktifkan siskamling di lingkungan tempat tinggal dan selalu mengontrol ternak setiap satu jam sekali.
“kita minta kepada warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing.
khususnya untuk ternaknya ada di dekat rumah, sebaiknya dikontrol secara rutin,” pesan kaposek.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 1 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan