Rehab Masjid Agung Sultan Abdullah Baru 40 Persen, PUPR-P Sebut Kendalanya Ini

LEBONG,KORANRB.ID - Progres pekerjaan rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah Lebong sudah berada di angka 40 persen. 

Ini disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, Mast Irwan, ST, Selasa, 1 Oktober 2024.

Baru tercapai 40 persen pekerjaan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah diakui Mast Irwan karena kendala di satu item kegiatan. Yaitu, pemasangan kaligrafi, karena belum dicetak. "Kaligrafi masih kita pesan, belum selesai dicetak,’’ sampainya.

Jika kaligrafi ini selesai dicetak dan dipasang, Mast Irwan memastikan progres pekerjaan rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah akan meningkat pesat. 

BACA JUGA: Harga BBM Nonsubsidi Turun, Pemprov Bengkulu Pantau Ketersediaan Pertalite di SPBU

BACA JUGA:Pelamar Daftar Tes CPNS Tak Bisa Lagi Ikut Tes PPPK

"Kalau kaligrafi sudah selesai, progres pekerjaan bisa meningkat sangat tinggi," ucapnya.

Untuk item pengecatan Masjid Agung Sultan Abdullah sudah selesai dikerjakan beberapa waktu lalu. Saat ini, pekerjaan masih pada tahap pemasangan plafon atap masjid yang sebelumnya bocor. 

"Sekarang kita masih pemasangan plafon. Karena lokasinya sangat tinggi, jadi pemasangan plafon juga memakan waktu yang yang cukup lama," ujarnya.

Mast Irwan mengatakan Pemerintah Kabupaten Lebong, menganggarkan dalam APBD Lebong Tahun 2024 dana Rp3,2 miliar untuk perbaikan Masjid Agung Sultan Abdulah.

BACA JUGA:Final, Ini Daftar Tim Kampanye 2 Paslon Bupati-Wakil Bupati Lebong

BACA JUGA:KPU Belum Tetapkan Jadwal Kampanye Akbar di Pilkada Lebong

Anggaran Rp3,2 miliar ini akan digunakan untuk memperbaiki beberapa bagian, mulai dari atas Masjid Agung Sultan Abdullah yang sudah banyak bocor, dan pengecatan Masjid, serta beberapa kegiatan fisik lainnya.

Untuk paket pekerjaan Masjid Agung Sultan Abdulah, pagu awal Rp3,2 miliar. Setelah proses lelang, terkontrak Rp3,195 miliar