Diduga Otak Penganiayaan, Polisi Buru 2 DPO Anggota Geng Motor

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 01 Oct 2024 - 23:23

BEKUK: 2 tersangka penganiayaan di Jalan Kapuas 4, diamankan Polresta Bengkulu dan Polsek jajaran.--WEST JER TOURINDO/RB

Gerombolan geng motor ini lalu datang dan menyerang anak muda yang sedang nongkrong tersebut, baik menggunakan tangan kosong maupun menggunakan senjata tajam.

Selanjutnya, aksi kekerasan geng motor pun kerap terjadi dan menimbulkan keresahan masyarakat, hingga terakhir kali kawanan geng motor beraksi di Pantai Panjang menyerang driver ojek online yang sedang mangkal.

Namun 3 pelaku penyerangan berhasil diciduk.

Sementara itu, Tim Resmob Macan Polresta Bengkulu bersama gabungan tim Reskrim dari Polsek di jajaran Polresta Bengkulu yang bergerak akhirnya berhasil mengamankan 32 anggota geng motor Wagana pada 29 September 2024.

diduga otak penganiayaan, polisi buru 2 dpo anggota geng motor                             bengkulu, koranrb.id – setelah menangkap 2 anggota geng motor yang terlibat penganiayaan, fi (19) dan ds (19) warga kota bengkulu, kini polisi memburu 2 pelaku lainnya.
ke 2 pelaku yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (dpo), diduga sebagai otak terkait kasus pembacokan terhadap muhammad rahfik septiwan (20) warga jalan kapuas 4, kelurahan lingkar barat, 26 agustus 2024 lalu.
 kedua dpo yang diburu polisi yakni berinisial rj dan bk warga kota bengkulu. keduanya juga merupakan anggota geng motor.
nama 2 dpo ini diperoleh polisi setelah memeriksa fi dan ds.
baca juga:bakso iga dan lobster hadir menggoyang lidah di palm restaurant mercure bengkulu!
sebelumnya, tim resmob macan gading polresta bengkulu dan polsek jajaran mengamankan 32 anggota geng motor wagana, minggu dini hari 29 september 2024.
dari 32 anggota geng motor tersebut, polisi menetapkan 2 orang diantaranya yakni fi dan ds sebagai tersangka penganiayaan di jalan kapuas 4.
hal ini dibenarkan kapolresta bengkulu kombes pol. deddy nata, s.ik.
lebih lanjut dia mengatakan kalau saat ini fi dan ds sudah ditahan. 
baca juga:pemotongan dana pip, disdikbud: kami akan koordinasi aph dan kemendikbud
"dari beberapa orang yang didalami untuk kasus penganiayaan di jalan kapuas 4 sudah kami tetapkan tersangka yaitu 2 orang. sisanya yang terlibat sedang kita lakukan pengejaran," ungkap deddy.
kapolresta bengkulu melanjutkan bahwa mereka yang dilakukan penahanan dan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka akan dijerat dengan pasal 170 kitab undang-undang hukum pidana dan  terancam 7 tahun penjara.
"kedua tersangka ini dan dpo yang masih kabur itu terancam hukuman 7 tahun penjara," jelas deddy.
untuk diketahui, sebelumnya warga kota bengkulu dihebohkan dengan aksi penyerangan yang dilakukan geng motor terhadap sejumlah anak muda yang sedang nongkrong di jalan kapuas 4.
baca juga:pj.walikota bengkulu arif gunadi sebut pancasila penuh makna kehidupan
gerombolan geng motor ini lalu datang dan menyerang anak muda yang sedang nongkrong tersebut, baik menggunakan tangan kosong maupun menggunakan senjata tajam.
selanjutnya, aksi kekerasan geng motor pun kerap terjadi dan menimbulkan keresahan masyarakat, hingga terakhir kali kawanan geng motor beraksi di pantai panjang menyerang driver ojek online yang sedang mangkal.
namun 3 pelaku penyerangan berhasil diciduk.
sementara itu, tim resmob macan polresta bengkulu bersama gabungan tim reskrim dari polsek di jajaran polresta bengkulu yang bergerak akhirnya berhasil mengamankan 32 anggota geng motor wagana pada 29 september 2024.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 2 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan