Harga Beras Merangkak Naik, IRT di Kota Bengkulu Mulai Khawatir

JAJAH: Pedagang baras Pasar Panorama, Kota Bengkulu. ABDI/RNB--

“Ini bukan wilayah produksi, tapi konsumen yang mana beras ada itu dari luar (distributor),” jelas Sakdawati.

Berdasarkan data tingkat ketersediaan beras Kota Bengkulu setiap bulannya sekitar 3.580 ton beras, yang mana ketersediaan tersebut diperoleh dari produksi petani, distributor luar daerah dan juga Perum Bulog.

Sedangkan untuk kebutuhan warga Kota Bengkulu setiap bulan sebesar 2.630 ton beras, untuk menutupi kebutuhan penduduk yang ada dalam Kota Bengkulu selama 1 bulan.

Kemudian kebutuhan tersebut terbagi menjadi 2 yakni kebutuhan rumah tangga yang setiap bulannya sebesar 2.165 ton beras hingga 2.314 ton beras/bulan. 

Sedangkan kebutuhan nonrumah tangga seperti kebutuhan beras hotel, warung makan dan lain-lain sejenisnya, setiap bulan sekitar 295 ton hingga 316 ton beras.

“Kita tidak bisa bergantung pada hasil dari pada petani, karena hanya bisa menutupi kebutuhan 10 persen penduduk saja,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan