Sering Terjangkit Kurap Mungkin Kerap Melakukan Aktivitas Ini
Kurap, atau yang dalam istilah medis disebut tinea, merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita. --Abdi
Kebersihan lingkungan tempat tinggal sangat penting untuk mencegah penyebaran jamur ini.
5. Kebiasaan mengabaikan kebersihan kuku dan kaki
Bagian tubuh seperti kuku dan kaki sering kali menjadi tempat yang diabaikan dalam menjaga kebersihan.
Namun, jamur penyebab kurap dapat berkembang biak di bawah kuku yang kotor atau di sela-sela jari kaki yang lembap.
Kebiasaan tidak mencuci kaki dengan bersih setelah beraktivitas di luar ruangan atau tidak menjaga kuku tetap pendek dan bersih dapat meningkatkan risiko terkena kurap, terutama pada kaki dan kuku.
6. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi
Kurap tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga bisa menyerang hewan, terutama hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
BACA JUGA:Kamu Suka Berdebat? Pahami Strategi Ini Agar Kamu Bisa Menguasai Perdebatan
BACA JUGA:Bikin Malu Karena Tubuh Sering Terserang Panu, Mungkin Anda Sering Melakukan Hal Ini
Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi kurap bisa menyebabkan manusia tertular penyakit ini.
Hewan yang terinfeksi biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti bercak-bercak botak pada bulu mereka atau sering menggaruk bagian tubuh tertentu.
Jika kita sering menyentuh atau bermain dengan hewan peliharaan tanpa menjaga kebersihan tangan setelahnya, risiko penularan kurap meningkat.
7. Kurang memperhatikan kesehatan kulit
Kulit yang sehat memiliki kemampuan alami untuk melindungi diri dari infeksi, termasuk infeksi jamur. Namun, jika kulit mengalami luka, lecet, atau iritasi, risiko terkena infeksi kurap menjadi lebih tinggi.
Kebiasaan tidak merawat kulit dengan baik, seperti menggaruk kulit yang gatal hingga terluka atau tidak merawat kulit yang kering, dapat memudahkan jamur masuk dan menyebabkan infeksi.