Stok Blangko KTP-el di Rejang Lebong Cukup hingga 4 Bulan Mendatang

PEREKAMAN: Proses perekaman KTP-el yang dilakukan petugas Dinas Dukcapil Rejang Lebong. Arie Saputra Wijaya/RB--

Apabila stok blangko KTP-el tersisa sekitar 2.000 keping, pihaknya akan segera mengajukan permintaan penambahan stok kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Dengan demikian, proses pencetakan KTP-el di Kabupaten Rejang Lebong diharapkan tidak akan terganggu akibat kekurangan blangko.

BACA JUGA:Sekda Rejang Lebong Minta Inspektorat Panggil Oknum Camat Terlibat Politik Praktis

BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Siapkan Layanan Bagi Warga Pindah Memilih Untuk Pilkada Serentak 2024

"Langkah ini merupakan bagian dari strategi antisipasi agar layanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar. Dukcapil juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memastikan bahwa permintaan tambahan stok blangko dapat dipenuhi tepat waktu," tambah Rosita.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong, Ikhwan Setiawan SH, menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih aktif melakukan perekaman jemput bola ke sekolah-sekolah dan kecamatan. 

Program jemput bola ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap warga, terutama pelajar yang telah memenuhi syarat usia, dapat segera memiliki KTP-el tanpa harus datang langsung ke kantor Dukcapil. 

"Program ini sangat bermanfaat bagi pelajar SMA/SMK yang seringkali belum sempat mengurus KTP-el karena kesibukan sekolah," teranganya.

Selain memprioritaskan perekaman pemula, Dukcapil Rejang Lebong juga tetap melayani masyarakat yang membutuhkan penggantian KTP-el. 

Penggantian ini dapat dilakukan jika KTP-el yang dimiliki mengalami kerusakan, hilang, atau jika terdapat perubahan elemen data, seperti perubahan nama, status pernikahan, atau alamat. 

"Dengan adanya layanan ini, Dukcapil berharap masyarakat dapat lebih mudah dalam memperbarui data kependudukan mereka. Proses penggantian KTP-el juga dilakukan secara cepat dan efisien, sehingga warga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan KTP-el baru yang sesuai dengan data terkini," kata Ikhwan.

Selain itu, program perekaman jemput bola yang dilakukan oleh Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu inovasi pelayanan publik yang patut diapresiasi.

Program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama pelajar dan warga di wilayah kecamatan yang jauh dari pusat kota, untuk melakukan perekaman KTP-el. 

"Langkah ini tidak hanya mempercepat proses perekaman, tetapi juga memastikan bahwa seluruh warga yang telah memenuhi syarat usia dapat memiliki KTP-el dalam waktu yang relatif singkat. Program jemput bola ini juga membantu meminimalisir antrian di kantor Dukcapil, sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan lebih efisien," demikian Ikhwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan