Ini Bahaya di Balik Kelezatan Seblak Jika Dikonsumsi Secara Rutin

PEDAS: Seblak menjadi salah satu makanan hits saat ini--Tokopedia

Seblak sering dibuat dari berbagai bahan mentah, seperti telur, sayuran, atau kerupuk yang kurang higienis. Jika bahan-bahan ini tidak diproses dengan baik atau disimpan pada suhu yang tepat, maka bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya seperti Salmonella atau Escherichia coli (E. coli). Konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti diare, muntah, dan demam.

9 Bahaya dari Penggunaan Plastik

Tidak sedikit pedagang seblak yang menyajikan makanan ini dalam kantong plastik yang diisi dengan kuah panas. Panas dari kuah dapat menyebabkan plastik meleleh dan melepaskan zat kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA). BPA dikenal sebagai senyawa yang dapat mengganggu sistem hormon dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kanker, gangguan reproduksi, hingga gangguan perkembangan pada anak-anak.

10 Terlalu Mengenyangkan, Kurang Bergizi

Seblak cenderung tinggi karbohidrat dari kerupuk dan mie, namun rendah protein dan serat. Hal ini membuat seblak menjadi makanan yang mengenyangkan, tetapi kurang bergizi. Konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat sederhana tanpa kandungan nutrisi yang seimbang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk diabetes tipe 2.

Seblak memang nikmat, tetapi di balik kelezatannya tersimpan berbagai risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Dengan memperhatikan kualitas bahan dan cara pengolahan, serta membatasi konsumsi, anda bisa tetap menikmati seblak tanpa harus mengorbankan kesehatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan