Ini Bahaya di Balik Kelezatan Seblak Jika Dikonsumsi Secara Rutin
PEDAS: Seblak menjadi salah satu makanan hits saat ini--Tokopedia
Kandungan cabai yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung, sehingga menimbulkan gejala seperti perut kembung, nyeri ulu hati, dan mual.
4 Tingginya Kandungan Lemak dari Minyak
Seblak biasanya digoreng atau ditumis dengan minyak sebelum disajikan. Penggunaan minyak dalam jumlah besar, terutama minyak yang sudah digunakan berulang kali, dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dalam makanan.
Lemak jenuh ini berkontribusi terhadap peningkatan kolesterol dalam darah, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika dikonsumsi secara berlebihan.
5 Menyebabkan Asam Lambung Naik
Seblak yang pedas dan mengandung banyak bumbu juga dapat menyebabkan kenaikan asam lambung. Kondisi ini dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (GERD), di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada atau dikenal sebagai heartburn.
Orang dengan riwayat GERD atau asam lambung tinggi harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan yang pedas dan asam seperti seblak.
6 Dehidrasi Akibat Kandungan Garam Tinggi
Bumbu seblak sering kali mengandung garam dalam jumlah besar, baik dari penyedap rasa, kecap, maupun saus sambal. Konsumsi garam berlebih bisa memicu dehidrasi, karena garam menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
BACA JUGA:Seblak, Sensasi Pedas yang Mengguncang Lidah, Cobain Varian Terbarunya Guys
Selain itu, konsumsi garam yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
7 Risiko Kanker Akibat Bahan Kimia Berbahaya
Seblak yang dibuat dengan bahan-bahan yang tidak aman, seperti kerupuk yang mengandung formalin atau minyak yang digunakan berulang kali, dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Formalin, boraks, dan bahan kimia lainnya dikenal sebagai karsinogen atau zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Meski efek ini tidak langsung terasa, risiko jangka panjangnya bisa sangat berbahaya.
8 Bahaya Kebersihan dari Bahan Mentah