Pembukaan Badan Jalan Pukit Pabes Tuntas, Fasilitas Take Off dan Landing Paralayang Diusul Dibangun 2025

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 13 Oct 2024 - 22:25

TUNTAS: Badan jalan menuju Bukit Pabes yang dibuka melalui Program TMMD, telah tuntas 100 persen.--FIKI/RB

Sementara itu, untuk pembangunan take off dan landing olahraga paralayang belum jadi dikerjakan tahun ini.

Karena, anggaran pembangunan take off dan landing olahraga paralayang baru akan diusulkan di APBD Lebong TA 2025 mendatang.

“Untuk pembangunan take off dan landing akan kita usulkan di APBD 2025,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahrgaa (Disparpora) Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si.

Untuk pembangunan fasilitas take off dan landing olahraga para layang Bukit Pabes akan dikerjakan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-P Lebong.

Estimasi anggaran yang dibutuhkan, untuk pembangunan take off dan landing olahraga paralayang di Kabupaten Lebong berkisar Rp250 juta.

Dengan rincian, untuk fisik Rp200 juta, perencanaan kurang lebih Rp25 juta dan pengawasan kurang lebih Rp25 juta.

“Untuk lokasi take off paralayang akan di bangun di atas Bukit Pabes, sedangkan untuk lokasi landing direncanakan di bangun di lapangan yang berada dibelakang Puskesmas Taba Atas,” tutupnya.

pembukaan badan jalan pukit pabes tuntas, fasilitas take off dan landing paralayang diusul dibangun 2025                            lebong, koranrb.id – pembukaan badan jalan bukit pabes di desa daneu, kecamatan lebong atas, kabupaten lebong sudah tuntas 100 persen.
pembukaan badan jalan menuju spot paralayang ini, dikerjakan melalui program tni manunggal membangun desa (tmmd), dengan total anggaran rp2,8 miliar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) lebong tahun anggaran (ta) 2024.
badan jalan yang dibuka, memiliki panjang 1,6 kilometer dengan lebar 15 meter.
“allhamdulilah untuk pembukaan badan jalan bukit pabes sudah 100 persen.
baca juga:32 unit rtlh di lebong mulai direnovasi 
saat ini alat-alat yang berada di bukit pabes sudah mulai di turunkan,” kata kepala bidang bina marga (bm), dinas pekerjaan umum, penataan ruang dan perhubungan (pupr-p) lebong, bustari, minggu, 13 oktober 2024.
diterangkan bustari, saat ini pihaknya sedang menyiapkan untuk dilakukan provesional hand over (pho) untuk melakukan serah terima pekerjaan sementara hasil pekerjaan. 
“sekarang kami sedang menyiapakan untuk pho, sembari melengkapi berkas administrasi,” ujarnya.
sedangkan untuk finising atau proses pengerasan badan jalan yang sudah dibuka, rencananya baru akan di anggarkan di apbd lebong ta 2025 mendatang.
baca juga:surat suara pilkada 2024 segera tiba, ini penjelasan kpu kepahiang dan seluma 
“tahun ini baru pembukaan badan jalan. pengerasannya rencananya di tahun depan” sebutnya.
jalan bukit pabes dibuka sebagai akses khusus untuk menunuju bukit pabes. 
karena jalan ini nantinya akan di fokuskan sebagai jalan pariwisata paralayang yang akan dibangun di lokasi bukit pabes kabupaten lebong. 
“karena ini jalan khusu pariwisata, tentu harapan kita dengan adanya jalan ini bisa meningkatkan sektor pariwisata di kabupaten lebong, terutama paralayang,” tutupnya.
baca juga:sidang di pengadilan negeri kepahiang kembali normal
sementara itu, untuk pembangunan take off dan landing olahraga paralayang belum jadi dikerjakan tahun ini. 
karena, anggaran pembangunan take off dan landing olahraga paralayang baru akan diusulkan di apbd lebong ta 2025 mendatang.
“untuk pembangunan take off dan landing akan kita usulkan di apbd 2025,” ujar kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahrgaa (disparpora) lebong, riki irawan, s.sos, m.si. 
untuk pembangunan fasilitas take off dan landing olahraga para layang bukit pabes akan dikerjakan oleh bidang cipta karya dinas pupr-p lebong.
baca juga:bawaslu kepahiang usut indikasi kades gerakkan perangkat desa dan warga di pilkada 2024
estimasi anggaran yang dibutuhkan, untuk pembangunan take off dan landing olahraga paralayang di kabupaten lebong berkisar rp250 juta. 
dengan rincian, untuk fisik rp200 juta, perencanaan kurang lebih rp25 juta dan pengawasan kurang lebih rp25 juta. 
“untuk lokasi take off paralayang akan di bangun di atas bukit pabes, sedangkan untuk lokasi landing direncanakan di bangun di lapangan yang berada dibelakang puskesmas taba atas,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 14 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan