RSUD Lebong Terima Penghargaan Rumah Sakit Peduli Ibu dan Anak

TERIMA: Plt Direktur RSUD Lebong saat menerima piagam penghargaan dari Plt Gubernur Bengkulu.--istimewa

LEBONG, KORANRB.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, mendapat penghargaan sebagai Rumah Sakit Peduli Ibu dan Anak.

Penghargaan ini, diterima RSUD Lebong dari Perhimpunana Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Wilayah Bengkulu.

Penghargaan itu, diberikan langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah Syahili Sibarani, S.Sos., M.Si kepada Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachaman, SKM di salah satu Hotel yang ada di Kota Bengkulu.

Plt. Direktur RSUD Lebong, sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM mengatakan, penghargaan yang diberikan Persi merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi RSUD Lebong.

BACA JUGA: Pembukaan Badan Jalan Pukit Pabes Tuntas, Fasilitas Take Off dan Landing Paralayang Diusul Dibangun 2025

“Itu (pengharagaan, red) bentuk apresiasi dari Persi kita berterima kasih sekali,” kata Rachaman, Minggu, 13 Oktober 2024.

Ini, menjadi semangat RSUD Lebong untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarkat terutama pelayanan terhadap Ibu dan Anak di Kabupaten Lebong.

“Harapan kita kedepannya untuk bisa lebih baik lagi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk ibu dan anak kita selalu berkomitmen (memberikan pelayanan terbaik, red),” ujarnya.  

Rachaman juga berkomitmen, diterimannya penghagraan itu, menjadi misi utama RSUD Lebong untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana (Sarpas) penunjang pelayanan Ibu dan Anak berobat ke RSUD Lebong.

BACA JUGA:32 Unit RTLH di Lebong Mulai Direnovasi

“Fasilitas akan kita usahakan untuk ditingkatkan lagi dan juga SDM tentu akan kita tingkatkan juga,” singkatnya. 

Sementara itu, Plt. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah Syahili Sibarani, S.Sos, M.Si mengatakan, apresiasi yang diberikan Persi bukan sekadar piagam semata, tetapi benar-benar menjadi wujud nyata di setiap rumah sakit, sehingga pada akhirnya akan terus meningkatkan mutu rumah sakit itu sendiri.

“Saya berharap apresiasi ini bukan hanya sekadar piagam kosong tanpa makna yang hanya menjadi pajangan,” kata Rosjonsyah, dikutip dari release Media Center Pemprov Bengkulu.

Lanjutnya, di tengah transformasi sistem kesehatan, rumah sakit saat ini menghadapi tantangan yang sangat kompleks, yang mengharuskan mereka untuk berbenah dan mengubah sistem manajemennya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan