Targetkan 10 Desa Naik Status Ketahanan Pangan 2025
PERTANIAN: Penanaman bawang merah di Kecamatan Teramang Jaya dalam mendukung program ketahanan pangan--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Di tahun ini, untuk akses jalan menuju 2 desa rawan pangan, sudah dibangun. Begitu juga dengan 8 desa kerentanan pangan telah dilakukan pengembangan di sektor pertaniannya.
"Kalau Desa Lubuk Selandak dan Banjar Sari, akses mobilisasi dalam tahap pengerjaan dengan jadwal rampung tahun ini. Begitu juga program pertanian holtikultura tanaman pangan tengah digalakan di 8 desa kerentanan pangan," ujarnya.
Lanjutnya, ketahanan dan kerentanan pangan setiap desa dan kelurahan dibedakan menjadi lima jenis atau lima prioritas. Yang rawan di dalam peta akan berwarna merah gelap dan merah terang. Yang katagori sedang berwarna merah muda.
Sedangkan yang masuk tahanan pangan atau zona aman itu berwarna hijau terang hingga hijau gelap.
BACA JUGA:Distan Mukomuko Klaim Pupuk Subsidi Petani 2024 Terpenuhi, Tersisa 2.133 Ton Hingga Akhir Tahun
BACA JUGA:Beras Cadangan Pangan Kabupaten Mukomuko Tersedia 18 Ton, Usulan Stok 2025 Hanya 5 Ton
“Mayoritas, dari 148 desa, di Mukomuko ini masuk zona hijau, hanya beberapa desa saja yang perlu dilakukan perhatian,” sampainya.
Maka dari itu di tahun ini desa yang masuk desa rawan pangan menjadi skala prioritas pembangunan. Dengan melibatkan OPD Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Mukomuko, pasalnya kerawanan terjadi karena tidak adanya akses jalan dan lahan pertanian.
“Kalau sekarang kita tinggal menunggu OPD menyelesaikan programnya, sebab tugas kita hanya melakukan pemetaan dan mengusulakan agar desa tersebut bisa menjadi desa ketahanan pangan,” tandasnya.