Awning Pedagang Linau Dilibas Ombak, Satu Perahu Hilang
RUSAK : Awning milik pedagang di Dermaga Pantai Linau hancur dihantam ombak. RUSMANAFRIZAL/RB--
KORANRB.ID - Laut di Kabupaten Kaur mengganas, meskipun cuaca tidak disertai hujan dan angin namun sejak Selasa, 15 Oktober 2024 sore hingga Rabu 16 Oktober 2024 ombak tinggi terus menghantam pesisir Kaur.
Pantauan RB akibat ombak yang tinggi ini, salah satu tempat wisata yang banyak berdiri awning tempat para pedagang berjuang di Pantai Linau porak poranda dilibas ombak.
Kejadian terjadi Rabu, 16 Oktober 2024 dini hari, warga setempat pun ikut panik dengan suara dentuman ombak yang menghantam pemecah ombak.
Yang kemudian limpahan airnya turut menghantam tempat pedagang berjualan.
BACA JUGA:Operasi Zebra 2024 Dimulai, 10 Pelanggaran Ini Jadi Prioritas Tilang
BACA JUGA:Sah! Ini Daftar Nama Pimpinan DPRD Kaur Periode 2024-2029
Tidak kurang dari 5 lapak pedagang yang rusak akibat dihantam ombak, tak hanya itu alat elektronik milik para pedagang juga ikut rusak terkena siraman dari air laut.
Salah satu pedagang di Pantai Linau, Julianto membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bukan hanya pedagang yang terdampak akibat ombak yang sangat tinggi tersebut. Namun juga ada 1 perahu sampan milik nelayan yang hilang terbawa oleh ombak dan juga ada satu perahu yang rusak parah akibat hantaman ombak yang begitu kuat.
"Hari ini, (kemarin,red) ombak sudah mulai turun tapi masih cukup tinggi. Puncaknya itu dini hari tadi, ombak tinggi merusak Awning dan juga menghilangkan satu perahu sampan milik nelayan," terang Julianto.
Kendati demikian, pada peristiwa yang sangat mencekam itu tidak ada korban jiwa. Para nelayan Pantai Linau pun pada saat melihat ombak yang mulai naik, langsung menepi tidak ada yang melanjutkan proses mencari ikan.
BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Kaur Resmi Dilantik, Bupati Pesankan Ini!
BACA JUGA:Gawat! 78 Ekor Kerbau dan Sapi Mati Karena Penyakit Ngorok
"Kalau korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi saja," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Kaur, Yanto memberikan imbauan kepada semua masyarakat Kaur khususnya yang tinggal di pesisir pantai agar lebih waspada.