Pengendalian Hipertensi dengan Pemanfaatan Rosella

PENGABDIAN: Pembinaan posyandu lansia menjadi target pengabdian masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Kali ini memberikan edukasi pengendalian hipertensi dengan memanfaatkan Rosella.--humas

BENGKULU, KORANRB.ID - Hipertensi, atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi, merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering dialami oleh lansia. 

Data menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia, khususnya di kalangan lanjut usia, terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. 

Oleh karena itu, pengendalian hipertensi menjadi sangat penting, terutama bagi masyarakat yang sudah memasuki usia lanjut.

BACA JUGA:10 Warga Seluma Terpapar HIV, Seks Bebas Faktor Dominan Penularan

Pentingnya pengendalian Hipertensi tersebut dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan.

Salah satu tim pengabdian Masyarakat (Pengabmas) dari Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Pada tanggal 26 Juni 2024 lalu, mengadakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Lansia dalam Pengendalian Hipertensi Dengan Pemanfaatan Rosella Di Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, yang bertajuk Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Lansia dalam Pengendalian Hipertensi dengan Pemanfaatan Rosella. 

Sebanyak 35 kader Posyandu Lansia dari wilayah tersebut berkumpul dan menerima pelatihan dan pendampingan, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam membantu masyarakat, khususnya para lansia, dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Puskesmas Anggut Atas yang turut mendukung suksesnya pengabmas tersebut.

BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, Dinkes Kembali Ingatkan Bahaya Serangan DBD

Dijelaskan Ketua Pengabmas sekaligus dosen Jurusan Promosi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Linda Sitompul, SST., M.Kes, bahwa hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala yang signifikan, sehingga sering disebut sebagai silent killer.

Namun, dampaknya bisa sangat fatal jika tidak segera diatasi.

Selain itu, gaya hidup modern yang cenderung kurang bergerak, konsumsi makanan cepat saji, serta tingginya tingkat stres turut berkontribusi pada meningkatnya kasus hipertensi di kalangan masyarakat, termasuk di Kota Bengkulu. 

Dalam pelatihan para kader diberikan teori tentang bahaya hipertensi serta cara pengendaliannya melalui bahan alami, yaitu rosella. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan