Harimau Makin Mengancam Warga, Masuk Pemukiman Masyarakat di Sore Hari

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 14:49

WASPADA: Polres Bengkulu Utara memasang spanduk berisi imbauan kepada warga agar-agar berhati-hati terhadap kemunculan harimau Sumatera di wilayah tersebut.-foto: shandy/koranrb.id-

harimau makin mengancam warga, masuk pemukiman masyarakat di sore hari                             napal putih, koranrb.id – harimau sumatera terus mengancam masyarakat kecamatan napal putih dan pinang raya, bengkulu utara. 
meskipun balai konservasi sumber daya alam (bksda) sudah memasang perangkap, namun tak ada harimau yang terpancing dengan umpan kambing yang ada di dalam perangkap yang dipasang tersebut. 
bahkan, baru-baru ini harimau sumatera ini masuk ke kawasan pemukiman warga pada sore hari. 
bahkan harimau tersebut memangsa anak anjing yang tengah berkeliaran.
aksi si raja hutan ini juga bisa dilihat jelas oleh warga yang berada di dalam rumah.
baca juga:bisa dikonsumsi dagingnya! berikut 5 fakta unik burung puyuh, terbang dengan cepat
baca juga:jangan salah, ini perbedaan tahanan rutan dan lapas beserta kelasnya
selain itu, harimau juga terus berkeliaran di kawasan perkebunan masyarakat terutama malam hari.
hal ini sangat mengancam masyarakat dua kecamatan tersebut yang memang mayoritas bekerja di klawasan perkebunan. 
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui wakapolres kompol. kadek suwantoro, sh, s.ik, m.ap menerangkan berdasarkan hasil rakor bersama beberapa pihak terkait dengan kasus kemunculan hewan buas tersebut polisi sudah membuat posko pengaduan masyarakat.
termasuk membuat spanduk imbauan di desa-desa yang kerap didapati kemunculan harimau sumatera tersebut. 
“selain memasang spanduk, polisi bersama tni dan perangkat desa juga melakukan patroli mengingatkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah terutama saat sore hingga malam hari,” terangnya. 
baca juga:5 modus yang sering digunakan hacker untuk meretas data di handphone
baca juga:waspada! begini ciri-ciri handphone yang sudah disusupi hacker
polres bengkulu utara juga menyampaikan pada masyarakat bahwa harimau pada dasarnya takut dengan bunyi-bunyian keras yang mengejutkan.
sehingga masyarakat juga bisa membuat semacam petasan bambu dan dinyalakan di kawasan perkebunan agar harimau tersebut menjauh dari kawasan yang terdapat masyarakat yang beraktivitas. 
“kita juga terus berkoordinasi dengan bksda terkait kemunculan hewan buas dilindungi tersebut, kita fokus dalam mencegah adanya hal yang membahayakan menimpa masyarakat. kami berkoordinasi dengan bksda terkait dengan perangkap yang saat ini sudah dipasang,” jelas wakapolres.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 19 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan