Tidak Ada Seekor Ular pun yang Hidup di Negara Ini, Kok Bisa?
ULAR: Selandia Baru menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang bebas dari ular. Foto: screenshot ig @puneetkaursidhu_--
KORANRB.ID - Selandia Baru, sebuah negara kepulauan di Pasifik Selatan, dikenal karena pemandangannya yang spektakuler, flora dan faunanya yang unik, serta fakta yang menarik.
Negara ini tidak memiliki populasi ular asli.
Fenomena ini membuat Selandia Baru menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang bebas dari ular.
Keberadaan hewan di suatu tempat sangat dipengaruhi oleh sejarah geologis wilayah tersebut.
BACA JUGA:Siang Ini Tiba di Rumah Duka, TKI Asal Kepahiang Terancam Tak Dapat Asuransi
BACA JUGA:Mitos Jangan Simpan Patung di Dalam Rumah Karena Hal Mistis, Ini Penjelasannya
Selandia Baru pernah menjadi bagian dari superkontinen Gondwana, yang mulai terpecah sekitar 180 juta tahun yang lalu.
Selandia Baru sendiri terpisah dari Gondwana sekitar 85 juta tahun yang lalu.
Pada masa itu, spesies yang ada di Gondwana, termasuk reptil, tidak memiliki kesempatan untuk bermigrasi ke daratan Selandia Baru sebelum wilayah ini terisolasi secara geografis.
Akibat dari isolasi tersebut, fauna di Selandia Baru berkembang dalam lingkungan yang unik tanpa keberadaan banyak predator darat, termasuk ular.
BACA JUGA:Sering Ditemukan Saat Masa Kecil, Sekarang 5 Jenis Buah Ini Mulai Langka
BACA JUGA:Makan Udang Sampai 40 Juta Ekor dalam Sehari, Inilah Fakta-fakta Paus Biru
Sebaliknya, sebagian besar ekosistemnya didominasi oleh burung, serangga, dan hewan-hewan lainnya yang menempati berbagai ceruk ekologi.
Dalam konteks evolusi, isolasi ini memberikan kesempatan bagi berbagai spesies asli untuk berkembang tanpa adanya ancaman dari predator seperti ular.